Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Merapi dan Tasapot Mbok Luwih

Kompas.com - 17/05/2011, 09:51 WIB

KOMPAS.com — Enam bulan setelah berlalunya rangkaian erupsi Gunung Merapi, Desember 2010, tampilan setiap rumah di Dusun Balong, Desa Wates, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pun berubah. Teras dan halaman belakang rumah yang biasanya dihiasi aneka bunga dan tanaman hias sekarang diisi oleh berbagai sayuran, yang semuanya ditanam dalam pot.  

Tanaman sayuran lebih berguna karena bermanfaat, bisa dikonsumsi oleh keluarga, ujar Kristina Noviyani (26), warga Balong, Minggu (15/5/2011).

Maka, ranum merah cabai dan tomat pun menggantikan merah mawar yang semula ditanam di teras dan di tepi jendela kamar. Tidak hanya itu, tanaman sayuran pun mengisi setiap jengkal petak kosong dalam rumah yang sebelumnya hanya terpikir untuk tempat handuk atau kasur.

Semangat bertanam sayuran juga dirasakan di Dusun Berut, Desa Sumber, Kecamatan Dukun. Dengan keinginan untuk menanam sayuran dalam pot, maka semua pot, ataupun segala sesuatu yang dapat difungsikan sebagai pot, dijadikan sebagai tempat menanam sayuran.  

"Karena kekurangan pot, bekas drum minyak tanah dan ember pun akhirnya saya pakai untuk menanam sayuran," ujarnya terkekeh.

Bagi Sukistinah dan Noviyani yang sebenarnya berprofesi sebagai petani sayuran, bertanam sayuran dalam pot jelas tak terpikirkan sebelumnya. Metode penanaman ini baru dikenalnya setelah mendapatkan pelatihan dari Lembaga Pendamping Usaha Buruh Tani dan Nelayan Keuskupan Agung Semarang (KAS) pada Desember 2010. Saat itu mereka mendapatkan bantuan pot untuk menanam sayuran berikut benih-benih sayuran yang akan ditanam.

Pertanian organik

Tidak sekadar menebar benih dalam pot, mereka pun dilatih membudidayakan sayuran tersebut dengan sistem pertanian organik. Dari sinilah mereka dilatih membuat sendiri beragam obat-obatan untuk berbagai jenis hama penyakit.  

"Lewat pembelajaran budidaya tanaman sayuran organik ini, saya baru tahu bahwa daun serai, tembakau, dan kleresede dapat diolah menjadi pestisida alami," ujarnya.

Awal mulanya, tanaman sayuran dalam pot ini memang sebatas dianggap sebagai pelipur lara, mengobati kesedihan petani karena lahan pertanian setelah erupsi belum berfungsi optimal untuk ditanami sayuran. Abu yang masih menumpuk di lahan pertanian membuat tanah bersifat panas, tanaman tidak tumbuh dengan baik, dan produksi sayuran turun sekitar 50 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com