JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok 78 pemegang hak suara sah di PSSI merasa dipojokkan dengan berbagai perkembangan opini yang menyebut mereka telah memaksakan kehendak. Kelompok 78 mengklaim, apa yang mereka lakukan sebenarnya adalah demi mereformasi persepakbolaan Indonesia.
"Para reformis (kelompok 78 suara) justru memiliki tekad kuat untuk memperbaiki persepakbolaan nasional. Jadi, tidak perlu memutarbalikkan fakta bahwa para reformis yang ingin berbuat positif, justru disudutkan dengan opini sebagai kelompok yang "ngotot"," demikian dikutip dari pernyataan resmi kelompok 78 suara, Minggu (8/5/2011).
"Kelompok mayoritas pemegang suara selalu mengikuti semua aturan yang ada. Jadi, jangan dipojokkan," timpal Halim Mahfudz, selaku humas pasangan George Toisutta dan Arifin Panigoro.
Opini yang berkembang saat ini adalah kisruh berkepanjangan PSSI terjadi karena kelompok 78 ingin memaksakan kehendak mereka, seperti pencalonan George Toisutta dan Arifin Panigoro. "Bukan mereka (George-Arifin) yang ingin menjadi Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI. Tapi, mereka itu mendapat amanah dari mayoritas pemilik suara," tambah Halim.
Kelompok 78 juga meminta agar pihak Komite Normalisasi yang dipimpin Agum Gumelar bertindak bijaksana dalam menyikapi perkembangan yang terjadi. Menurut mereka, segala carut-marut masalah PSSI saat ini merupakan buntut dari ketidakberesan kepengurusan di masa lalu.
Contohnya, pembentukan Komite Banding yang tidak melalui proses semestinya (melalui kongres). Komite Banding tersebut pada akhirnya menolak pencalonan George dan Arifin. "Komite Normalisasi seharusnya bertindak lebih cermat dan bijak melakukan flashback, mencermati ulang, bahwa yang ada sekarang ini berasal dari pelanggaran statuta PSSI sendiri dan FIFA di masa lalu. Kesediaan untuk flashback ini akan menghentikan kesalahpahaman bahwa kondisi sekarang ini terjadi akibat ulah para reformis," demikian pernyataan kelompok 78 suara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.