Agum Gumelar: Saya Diserang Sana-sini

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komite Normalisasi PSSI Agum Gumelar mengatakan, dirinya mendapat serangan bertubi-tubi dari berbagai pihak sehubungan dengan tugasnya sebagai Ketua KN. Agum mengaku mencoba untuk bersabar dalam menghadapi semua cobaan ini.

Seperti diketahui, FIFA menunjuk Agum sebagai Ketua KN. Agum kemudian menjalankan tugasnya, termasuk bertemu langsung dengan FIFA pada 19 April. Di sana, Agum memperjuangkan 3 kandidat yang ditolak FIFA, yakni Nirwan Bakrie, George Toisutta, dan Arifin Panigoro.

Namun, FIFA tetap pada keputusannya dengan menolak ketiga calon tersebut. Setelah pulang ke Indonesia, Agum mengaku kaget dengan reaksi pihak-pihak yang tak menghargai perjuangannya.

"Selama hidup 65 tahun, baru pertama kali saya dihantam di media sana-sini. Saya sudah capek-capek jauh-jauh ke Swiss, terbang berjam-jam. Saya tak minta dihargai atau dikasih ucapan terima kasih, saya cuma minta dimengerti," tegas Agum dalam diskusi "Mau Dibawa ke Mana Sepak Bola Indonesia" di Wisma Antara Jakarta, Jumat (6/5/2011).

"Saya sudah minum pil sabar ya," tambahnya.

Agum menyarankan, akan lebih baik jika semua pihak yang dirugikan oleh FIFA legawa dengan keputusan ini. Ia yakin, bangsa dan pencinta sepak bola Indonesia akan mengapresiasi langkah tersebut.

"Saya sangat mendambakan opsi jika mereka lapang dada dan besar hati. Saya akan salut dan angkat topi untuk mereka," tuntas Agum.