Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fabregas: Di Spanyol, Wenger Sudah Dipecat

Kompas.com - 20/04/2011, 08:13 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Kapten Arsenal Cesc Fabregas mengatakan, di Spanyol, seorang pelatih yang gagal memberi gelar dalam tiga musim pasti dipecat. Ia pun meminta manajemen lebih serius membangun skuad, terutama dalam soal anggaran transfer, untuk membantu tim mengakhiri puasa gelar sejak Piala FA 2005.

"Jika Anda ke Spanyol dan berkata kepada Pep Guardiola (manajer Barcelona), Jose Mourinho (Real Madrid), dan Unai Emery (Valencia) bahwa mereka mengalami tiga musim tanpa gelar, jelas mereka tidak akan terus bekerja di klub mereka," kata Fabregas.

" Di sini berbeda. Manajer di sini cerdas dan klub menilai manajer dari sisi berbeda (dari di Spanyol): asal tim selalu bermain di Liga Champions, asal kami bersaing sampai akhir, memiliki skuad berisi pemain muda, dan stabilitas ekonomi. Untuk manajemen, itu hal penting. Namun, bayangkan akan ada momen di mana Anda akan memutuskan: Anda mau juara atau tidak?"

"Ketika aku baru di sini, kami memenangi (Piala FA 2005) dan masuk final Liga Champions (2006). Barcelona mengalahkan kami dengan keadaan unggul jumlah pemain. Kami tidak menang, tetapi itulah pertama kalinya klub masuk final Liga Champions. Jutaan orang telah bermain untuk Arsenal, tetapi kami-lah yang berhasil membawa klub masuk final."

"Namun, sejak 2007, aku mulau mengatakan, 'Kami tidak menang, tetapi bermain sangat baik.' Setelahnya, Anda menyadari bahwa (bermain bagus tak cukup untuk menang)."

"Anda menikmatinya, selama beberapa saat dalam satu musim, seperti musim ini ketika kami berada di empat kompetisi berbeda dan Anda mengatakan, 'Di sini, aku memiliki segalanya.' Namun, ketika Anda tak bisa mencapai final, itu adalah saat keputusan harus diambil, yaitu keluar untuk menang atau mengembangkan pemain," tuturnya. (TEL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com