Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain IFA Mulai Percaya Diri

Kompas.com - 19/04/2011, 06:34 WIB

LEICESTER, KOMPAS.com — Setelah hampir sepekan berada di Akademi Leicester Inggris, tiga pemain Akademi Sepak Bola Indonesia, yakni Rico Adriyanta, Maldini Pali, dan Yogi Rahadian, mulai percaya diri. Dalam sesi latihan kedua bersama tim U-16 Leicester, Senin (18/4) pagi, mereka sudah tidak canggung dan bisa menyatu dengan pemain lain.

Sesuai rencana, tiga pemain Akademi Sepak Bola Indonesia (IFA) ini akan berada di Leicester selama satu bulan. Selain berlatih, mereka diusahakan bisa mengikuti seleksi siswa Akademi Leicester City.

Seperti sesi latihan pertama pada Kamis (14/4/2011), mereka mendapat menu latihan selama sekitar 90 menit. Selain teknik dasar, mereka dilatih strategi dan taktik permainan. Latihan dilakukan di bawah pengawasan pelatih Chris Tucker.

Udara dingin sekitar 12 derajat celsius tetap menjadi tantangan nonteknis bagi ketiga pemain IFA. Syukurlah, mereka masih bisa mengatasi kondisi itu. ”Awalnya memang berat, tetapi setelah latihan beberapa kali saya mulai terbiasa. Saya juga mulai bisa bermain lebih rileks meski bahasa masih menjadi kendala untuk komunikasi,” kata Maldini asal klub PSM Makassar.

Menghafal nama
Hal senada diungkapkan Yogi. Pemain kelahiran Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ini mengatakan, untuk lebih mempermudah komunikasi dalam permainan, dia mencoba menghafal nama-nama rekannya.

”Sering kita tidak mendapat bola saat sedang bermain meskipun sudah berteriak yes-yes-yes untuk meminta bola. Dengan menyebut nama mereka, masalah tersebut mulai teratasi,” kata Yogi.

Pelatih U-16 Leicester Chris Tucker menilai, ketiga pemain IFA cukup baik dalam proses adaptasi. Dia yakin dalam beberapa hari ke depan mereka akan tampil lebih percaya diri lagi.

Tucker juga mengakui, ketiga pemain IFA memiliki teknik dasar yang cukup baik. Namun, Tucker menyebut tenaga (power) dan kecepatan (speed) pemain IFA masih kurang.

Kelemahan ini terlihat cukup jelas dalam sesi latihan menendang bola ke gawang. Sepakan bola pemain IFA kalah kencang dibanding pemain-pemain Akademi Leicester.

Asisten pelatih IFA, Rasiman, yang mendampingi ketiga pemainnya di Leicester mengatakan, kekurangan ini tidak bisa ditutupi karena otot pemain Leicester lebih bagus karena asupan nutrisi lebih baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Liga Spanyol
Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com