Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalglish: MU Duluan, Liverpool Musim Depan

Kompas.com - 17/04/2011, 18:00 WIB

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Manajer Liverpool Kenny Dalglish mengaku tidak keberatan jika Manchester United akhirnya menjuarai Premier League musim ini. Liverpool sendiri disebutnya hanya fokus pada usaha memenangi pertandingan sisa dan baru akan berpikir soal gelar musim depan.

Jika berhasil menjuarai liga, MU akan menjadi tim tersering menjuarai Premier League, dengan 19 gelar atau satu gelar lebih banyak dari Liverpool. Melihat klasemen, Liverpool tak bisa melakukan apa pun mencegah itu.

MU saat ini duduk di puncak dengan 69 poin atau unggul tujuh angka dari Arsenal di tempat kedua. Adapun Liverpool ada di posisi keenam dengan 48 poin atau kalah lima angka dari Tottenham Hotspur di tempat kelima (zona Liga Europa).

Beberapa jam lagi, Liverpool akan melawan Arsenal. Sejumlah kalangan menilai, Liverpool akan mengalah kepada Arsenal, dengan harapan gelar juara tidak jatuh ke tangan MU.

Menurut Dalglish, itu pemikiran konyol, mengingat Liverpool sendiri sangat membutuhkan tiga angka untuk mendapatkan tiket Liga Europa musim depan.

"(Manajer MU Alex) Ferguson jarang berbuat salah, bukan? Berapa jauh kami dari mereka? Anda perlu bertanya kepada Ferguson. Bagi kami, ini adalah pekerjaan yang belum selesai," ujar Dalglish.

"Tak ada yang bisa kami lakukan (untuk mencegah MU meraih gelar ke-19). Akan menyakitkan pemain dan suporter, jika kami kalah dari Arsenal. Kami tak bisa memerhatikan diri sendiri jika sibuk memusingkan tim lain. Jika (MU) memasang standar (persaingan) tinggi, kami harus bisa mencapainya juga."

"Bahwa Liverpool tidak menjuarai liga sejak 1990 mengejutkan saya dan semua orang di sepak bola. Namun, setidaknya, kami telah meraih lima gelar Eropa. Itu juga sejarah yang bisa kami banggakan."

"Anda belajar sesuatu pada setiap pertandingan dan setiap sesi latihan yang Anda praktikkan dalam pertandingan sesungguhnya. Apakah itu soal keterampilan individu atau permainan kolektif. Tak sehari pun berlalu tanpa Anda mempelajari sesuatu. Ini sepak bola, dan saya yakin saya bukan satu-satunya yang memahaminya begitu," tuturnya. (TEL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com