BARCELONA, KOMPAS.com - Taktik pelatih Real Madrid Jose Mourinho menempatkan bek Pepe sebagai gelandang pada duel melawan Barcelona di Liga BBVA, Sabtu (16/4/2011), dinilai pelatih Barcelona, Josep "Pep" Guardiola berhasil menyulitkan timnya mengalirkan serangan. Menurut Pep, tantangan seperti itulah yang diharapkannya dari Madrid.
Meski tidak selalu mulus, Pepe memutus alur serangan Barcelona dan selalu berusaha mengawali serangan balik. Pada menit ke-12, misalnya, Pepe berhasil memotong umpan Lionel Messi dan kemudian mengumpankannya kepada Ronaldo.
"Kami mengharapkan sesuatu seperti ini. Pepe adalah pemain yang kuat, sangat berengalaman, dan sangat sulit dilewati. Melihat kualitasnya, kami tahu ia akan bermain dengan baik (pada duel tadi). Jadi, bahwa kemudian ia memang tampil bagus, tidak mengejutkan kami," ujar Pep.
Pertandingan itu berakhir 1-1, dengan sepasang gol tercipta dari titik putih. Sementara gol Barcelona dicetak Lionel Messi menyusul pelanggaran Raul Albiol kepada Villa, yang berujung kartu merah pada menit ke-53, gol Madrid diciptakan Cristiano Ronaldo setelah Dani Alves melanggar Marcelo, pada menit ke-82.
Dengan hasil imbang 1-1, Barcelona kini menguasai klasemen dengan 85 poin, atau unggul delapan angka dari Madrid di peringkat kedua.
"Kami belum jadi juara. Kami hanya unggul delapan angka dan masih ada enam pertandingan tersisa," kata Pep.
Kedua kubu kini bersiap untuk pertemuan berikutnya, yaitu di final Copa del Rey, di Mestalla, Rabu (20/4/2011). Setelah itu, keduanya masih akan bertemu dua kali lagi, di semifinal Liga Champions. (GL)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.