SIDOARJO, KOMPAS.com — Tuan rumah Deltras Sidoarjo menelan kekalahan keduanya secara beruntun setelah takluk dari Pelita Jaya dengan skor 0-2 pada lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (16/4/2011) petang.
Pada laga sebelumnya, Selasa (12/4/2011), tim asuhan Pelatih Mustaqim itu juga dipermalukan tim papan atas Semen Padang dengan skor telak 0-3.
Dua gol kemenangan Pelita Jaya dicetak Dedi Kusnandar pada menit ke-55 dan pemain pengganti Joko Santoso menit ke-66.
Lima menit sebelum gol kedua Pelita Jaya, tuan rumah sebenarnya punya kesempatan menyamakan skor. Namun, penyelesaian akhir Cristiano Lopez ketika tinggal berhadapan dengan penjaga gawang M Rahman justru menyamping tipis dari mistar.
Sekitar 10 menit menjelang laga usai, giliran Indra Setiawan yang mengancam gawang Pelita Jaya, tetapi kiper M Rahman dengan cekatan mengeblok tendangan kerasnya.
Usaha Danilo Fernando dan kawan-kawan untuk mengejar ketinggalan selalu kandas karena buruknya penyelesaian akhir dan rapatnya pertahanan Pelita Jaya. Selain itu, kondisi lapangan yang becek menyulitkan kedua tim mengembangkan permainan.
Dua kekalahan beruntun di kandang ini tidak lepas dari menurunnya motivasi tanding sebagian pemain akibat berbulan-bulan belum menerima gaji.
Dengan hasil ini, Pelita Jaya meneruskan tren positif dalam lawatannya ke Jatim. Sebelumnya, tim asuhan Pelatih Misha Radovic itu juga sukses menahan imbang tuan rumah Persela Lamongan dengan skor 1-1, Rabu (13/4/2011).
Posisi Pelita Jaya di klasemen sementara juga naik tiga tingkat ke peringkat 10 dengan nilai 23, menggusur Persijap Jepara (23), Deltras (22), dan PSPS Pekanbaru (21).
Pertandingan Deltras melawan Pelita Jaya sempat molor lebih dari setengah jam karena beberapa sisi lapangan tergenang air akibat guyuran hujan deras.
"Kondisi lapangan sangat berat dan permainan kedua tim tidak bisa maksimal. Tetapi, kami bersyukur bisa meraih kemenangan," kata Radovic seusai pertandingan. (ANT)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.