Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelita Tundukkan Deltras

Kompas.com - 16/04/2011, 19:38 WIB

SIDOARJO, KOMPAS.com — Tuan rumah Deltras Sidoarjo menelan kekalahan keduanya secara beruntun setelah takluk dari Pelita Jaya dengan skor 0-2 pada lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (16/4/2011) petang.

Pada laga sebelumnya, Selasa (12/4/2011), tim asuhan Pelatih Mustaqim itu juga dipermalukan tim papan atas Semen Padang dengan skor telak 0-3.

Dua gol kemenangan Pelita Jaya dicetak Dedi Kusnandar pada menit ke-55 dan pemain pengganti Joko Santoso menit ke-66.

Lima menit sebelum gol kedua Pelita Jaya, tuan rumah sebenarnya punya kesempatan menyamakan skor. Namun, penyelesaian akhir Cristiano Lopez ketika tinggal berhadapan dengan penjaga gawang M Rahman justru menyamping tipis dari mistar.

Sekitar 10 menit menjelang laga usai, giliran Indra Setiawan yang mengancam gawang Pelita Jaya, tetapi kiper M Rahman dengan cekatan mengeblok tendangan kerasnya.

Usaha Danilo Fernando dan kawan-kawan untuk mengejar ketinggalan selalu kandas karena buruknya penyelesaian akhir dan rapatnya pertahanan Pelita Jaya. Selain itu, kondisi lapangan yang becek menyulitkan kedua tim mengembangkan permainan.

Dua kekalahan beruntun di kandang ini tidak lepas dari menurunnya motivasi tanding sebagian pemain akibat berbulan-bulan belum menerima gaji.

Dengan hasil ini, Pelita Jaya meneruskan tren positif dalam lawatannya ke Jatim. Sebelumnya, tim asuhan Pelatih Misha Radovic itu juga sukses menahan imbang tuan rumah Persela Lamongan dengan skor 1-1, Rabu (13/4/2011).

Posisi Pelita Jaya di klasemen sementara juga naik tiga tingkat ke peringkat 10 dengan nilai 23, menggusur Persijap Jepara (23), Deltras (22), dan PSPS Pekanbaru (21).

Pertandingan Deltras melawan Pelita Jaya sempat molor lebih dari setengah jam karena beberapa sisi lapangan tergenang air akibat guyuran hujan deras.

"Kondisi lapangan sangat berat dan permainan kedua tim tidak bisa maksimal. Tetapi, kami bersyukur bisa meraih kemenangan," kata Radovic seusai pertandingan. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com