JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar berjanji akan berkomunikasi dengan 78 pemilik suara yang berencana menggelar kongres sebelum pelaksanaan kongres pemilihan ketua umum PSSI pada 20 Mei mendatang.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Komite Pemilihan yang terbentuk dalam kongres yang di Pekanbaru, Riau, beberapa waktu lalu, berencana menggelar kongres pemilihan ketua umum PSSI di Surabaya pada 29 April mendatang. Dalam perkembangannya, FIFA membentuk Komite Normalisasi untuk menyelesaikan kisruh PSSI. Komite ini juga berkewajiban menggelar kongres pemilihan.
"Semua kan menunggu keputusan FIFA. Ini hasilnya. Soal 78 pemilik suara, kami akan bertemu mereka pada 16 April. Saya ingin mendengar pendapat mereka. Saya enggak bisa bilang bubarkan mereka," kata Agum dalam jumpa pers di kantor PSSI, Rabu (6/4/2011).
Ketua Umum PSSI periode 1999-2003 itu juga menyatakan, pihaknya akan menjadwalkan pertemuan dengan Liga Primer Indonesia (LPI).
"Dalam waktu dekat ini, kami akan hearing dengan PT Liga Indonesia dan LPI. Oleh karena itu, kami belum bisa memutuskan soal LPI," ujar Agum.
Lebih lanjut, Agum menyatakan, Komite Normalisasi akan melakukan kinerjanya secara transparan. "Kami akan transparan. Kami juga akan memberikan konfirmasi yang jelas kepada peserta kongres," ujar Agum.
Komite Normalisasi memang memiliki tiga misi besar, yakni menyelenggarakan pemilihan berdasarkan electoral code FIFA dan Statuta PSSI sebelum 21 Mei 2011; untuk mengakomodasi liga yang berada di luar sehingga bisa di bawah kontrol PSSI atau menghentikannya secepat mungkin; dan menjalankan aktivitas PSSI hari demi hari dalam semangat rekonsiliasi demi kebaikan sepak bola Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.