BARCELONA, KOMPAS.com — Arsenal mengklaim wasit sebagai biang kegagalan mereka melawan Barcelona di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Mendengar kabar ini, kuping gelandang Barca, Javier Mascherano, panas. Ia pun menuduh "The Gunners" sebagai pihak yang munafik.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Camp Nou tersebut, Arsenal memang harus bermain dengan 10 orang karena Robin van Persie mendapat kartu merah di menit ke-55. Skor yang awalnya 1-1 pada akhirnya berubah menjadi 1-3 sehingga Arsenal pun tersingkir.
Seusai laga, Manajer Arsene Wenger dan beberapa pemain Arsenal langsung menyerang kepemimpinan wasit Massimo Busacca. Mereka menilai, wasit telah berpihak kepada tuan rumah.
Hal ini mendapat respons dari Mascherano. "Barcelona selalu menang karena bantuan wasit, bukan karena permainan bagus, atau melepas 19 tembakan ke arah gawang, atau karena menguasai jalannya laga hingga 74 persen, dan juga sukses membuat 900 umpan," sindir Mascherano.
"Jangan munafik! Kami sama sekali tak membiarkan mereka leluasa dalam bergerak dan itulah kuncinya. Kami memainkan permainan gaya Barcelona dan karena itulah kami bisa lolos," papar pemain internasional Argentina tersebut.
Menurut laporan terakhir, UEFA akan menjatuhkan hukuman kepada Wenger dan Samir Nasri karena dinilai memberikan bahasa yang tidak pantas kepada wasit Massimo Busacca. (GL)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.