JAKARTA, KOMPAS.com — Sekjen PSSI Nugraha Besoes membantah, pihaknya akan merangkul Liga Primer Indonesia yang dinilai ilegal oleh FIFA. Nugraha menyatakan, liga yang dibentuk oleh Arifin Panigoro tersebut akan diambil alih oleh PSSI.
Pernyataan Nugraha tersebut menanggapi komentar yang dilontarkan oleh Dubes Republik Indonesia di Swiss, Joko Susilo. Setelah melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA Joseph "Sepp" Blatter di Zurich, Swiss, Selasa (8/3/2011), Joko Susilo mengatakan, FIFA meminta PSSI membereskan dengan merangkul Liga Primer Indonesia (LPI).
Namun, hal tersebut dibantah Nugraha. Pria asal Bandung itu menyatakan, mekanisme yang akan dilakukan adalah meminta LPI untuk melebur ke kompetisi resmi yang digelar oleh PSSI. Ini karena mereka yang ingin mengikuti kompetisi resmi harus dari Divisi III.
"Bukan dirangkul, melainkan diambil alih. Tidak mungkin ada dua liga yang sejajar. Kami harus tegas kalau tidak mau dihukum oleh FIFA. Tentu tidak seperti menggusur PKL (pedagang kaki lima), ada cara-cara yang elegan," ungkap Nugraha.
Nugraha menjelaskan, permasalahan LPI akan diselesaikan oleh anggota Komite Eksekutif. PSSI kemudian diberikan kesempatan oleh FIFA untuk menyelesaikan masalah LPI hingga Mei nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.