JAKARTA, KOMPAS.com — Forum Pemilik Suara PSSI (FPSP) menyatakan hingga hari ini mempercayai PSSI sebagai pelaksana kongres. Oleh karena itu, FPSP meminta badan lain yang mengaku mendapatkan mandat dari pemilik suara PSSI untuk tidak menggelar kongres.
Sebagaimana diberitakan, rencananya Kongres PSSI akan digelar oleh Komite Penyelamat Persepakbolaan Indonesia (KPPN). Mereka yang beranggotakan 87 anggota pemilik suara PSSI yang terdiri dari pengurus provinsi PSSI dan klub telah menetapkan jadwal kongres untuk membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding PSSI di Surabaya pada 26 Maret.
Kemudian, pada akhir April KPPN kembali menggelar kongres guna memilih anggota Komite Eksekutif PSSI termasuk Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 di Solo. KPPN merasa mereka lebih berhak menggelar kongres karena memiliki hak suara terbanyak.
Meskipun tidak menyebutkan secara eksplisit, FPSP dalam lima pernyataan sikapnya, terutama butir kedua, menyebutkan, forum ini menolak badan lain di luar PSSI untuk mengambil alih tugas resmi PSSI seperti pelaksanaan kongres.
”Tidak sah jika ada badan lain yang menggelar kongres PSSI,” kata juru bicara FPSP, Indra M Adnan, dalam pernyataan persnya di Hotel Santika, Senin (7/3/2011).
Indra mengaku sangat menyayangkan adanya badan lain seperti KPPN yang menggelar kongres. Pasalnya, bila kongres nantinya tidak memenuhi kuorum, kongres luar biasa bisa digelar. Selain itu, Indra juga meminta PSSI tidak menghalangi seseorang untuk menjadi ketua umum karena bukan saja bertentangan dengan Statuta PSSI, tetapi juga bertentangan dengan prinsip hak asasi manusia.
”Yang bisa menggugurkan pencalonan seorang hanyalah aturan di dalam Statuta PSSI itu sendiri, bukan yang lain,” ujar Indra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.