Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Juara, Inggris Harus Tiru MU

Kompas.com - 17/11/2010, 01:33 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com - Kapten Inggris Rio Ferdinand berpendapat, jika "The Three Lions" ingin sukses, mereka harus dapat meniru mentalitas yang dimiliki Manchester United. Menurut Ferdinand, Inggris tak memiliki keyakinan untuk juara dalam skuadnya.

Meski bertabur pemain-pemain papan bintang, tim nasional Inggris belum bisa memperlihatkan kemampuan terbaiknya di kancah internasional. Pada Piala Dunia 2010, mereka menjadi favorit juara, tapi pada akhirnya justru gagal bersinar. Ferdinand dan kawan-kawan hanya lolos sebagai runner up Grup C dan rontok lawan Jerman di babak 16 besar.

Seusai turnamen, banyak yang menyalahkan pelatih Fabio Capello karena tidak pintar meracik strategi permainan. Namun, para pemain Inggris menyadari bahwa mereka memiliki andil dalam kegagalan tersebut. Status favorit juara dan segala hal yang menyangkut kebintangan mereka pada akhirnya justru menjadi beban.

"Mentalitas (di MU) berasal dari keyakinan untuk menang," kata Ferdinand kepada Daily Telegraph. "Memenangkan sesuatu akan membantu. Namun, kami (di timnas Inggris) harus masuk ke situasi itu untuk memenangkan sesuatu. Nyatanya, kami belum sampai ke tahap itu."

"Menemukan formula, Anda bisa katakan merupakan bagian dari manajemen. Manajer memiliki hal ini di Manchester United," lanjut mantan pemain Leeds United tersebut.

"Anda melihat pertandingan hari Sabtu (melawan Aston Villa). Kami tertinggal, lalu manajer memasukkan dua pemain menyerang. Anda merespons hal seperti itu. Anda tentu tidak ingin masuk ke ruang ganti dan menghadapi manajer, jika Anda tak maksimal di lapangan," papar bek tengah MU itu.

"Tapi, bukan hanya manajemen. Sampai sekarang, sebagai pemain di timnas kami tidak melakukan tugas kami. Kami tak perlu bersembunyi dari hal ini," tuntasnya.

Dengan kekuatan berbeda, di mana kini tim Inggris lebih banyak diisi pemain muda, "Tiga Singa" akan menghadapi Perancis pada pertandingan persahabatan di Wembley, Rabu (17/11/2010). Laga ini akan menjadi ukuran bagi Capello untuk menentukan skuad yang tepat untuk kualifikasi Piala Eropa 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com