Gara-gara Madrid, Ferguson Berubah Pikiran

MANCHESTER, KOMPAS.com — Pelatih Manchester United (MU), Alex Ferguson, mengungkapkan, dirinya buru-buru membeli penyerang Bebe (20) dari Vitoria de Guimaraes karena Real Madrid berniat mencuri start.

Bebe datang ke Old Trafford setelah MU mendatangkan Javier Hernandez dan Chris Smalling pada bursa transfer ini. Hal ini merupakan kejutan mengingat Ferguson pernah mengatakan tak membutuhkan pembelian, setelah berhasil mendapatkan Hernandez dan Smalling.

Ketua Eksekutif MU, David Gill, sebelumnya mengatakan, MU sudah lama mengincar Bebe. Menurutnya, keputusan membeli Bebe muncul secara spontan dan transfer dituntaskan dalam waktu sekitar sepekan saja.

Keterburu-buruan MU membeli Bebe terlihat dengan keterangan yang diberitakan Soccernet, yaitu MU menegosiasikan pembelian Bebe hanya lima pekan setelah pemain itu pindah dari Estrela da Amadora ke Vitoria de Guimaraes. MU disebut menebus klausul pemutusan kontrak Bebe dengan Vitoria de Guimaraes sebesar 7 juta poundsterling.

Ferguson menjelaskan, ia sebetulnya ingin membiarkan Bebe di Vitoria de Guimaraes setidaknya selama satu musim sebelum menegosiasikan transfer. Namun, ia terpaksa mengubah kebijakan itu karena mengetahui sejumlah klub, yang salah satunya diidentifikasi Soccernet sebagai Real Madrid, berniat mendahului MU.

"Ini adalah salah satu hal yang ketika Anda mengenal potensi seseorang, kami biasanya memantaunya dalam waktu lama. Kami melakukan pemantauan dan ia sangat terang dan memiliki insting luar biasa. Dua kakinya sama bagusnya dan sangat cepat. Ada material tersedia di sana," ungkap Ferguson.

"Klub lain mulai membidik anak itu dan dengan begitu, kami mengambil keputusan cepat dan mengatakan, 'Ya, kenapa kita tak membelinya sekarang?' Ia punya modal dasar dan saya yakin kami bisa mengolahnya. Ia muda dan kami bagus dalam hal mendidik pemain muda. Itu alasan (kami membeli Bebe)," tandasnya. (SCN)