Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MU Dituduh Memerkosa Bakat Brasil

Kompas.com - 08/06/2009, 01:49 WIB

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Pemain legendaris Brasil, Carlos Alberto, berpendapat, Manchester United (MU) telah memerkosa para bakat muda Brasil. Dengan kekuatan uangnya, mereka dinilai mengambili bakat Brasil sehingga klub setempat tak bisa mempertahankannya.

Sejumlah pemain muda dari Brasil memang berdatangan ke Manchester United. Selain dua bersaudara Rafael dan Fabio da Silva, juga ada Rodrigo Possebon. Dikabarkan, MU juga sudah berhasil mengambil satu bakat lagi dari Brasil yang baru 17 tahun, Dodo. Dia diharapkan datang ke Manchester pada awal tahun depan.

Menurut Carlos Alberto, seharusnya MU tak dibolehkan membawa Dodo. Sebab, dia masih terlalu muda.

"Sangat menyedihkan, MU diberi izin memerkosa sepak bola Brasil. Tim besar memiliki uang dan bisa mengambil pemain-pemain terbaik. Ini masalah besar buat sepak bola Brasil," kata Alberto.

"Klub yang memiliki pemain muda itu tak bisa mempertahankannya, sebab pemain merasa bisa mencari uang lebih besar di negara lain. Harus ada perubahan hukum. Setidaknya, pemain baru boleh diambil klub di luar Brasil pada usia 20 atau 21 tahun. Pemain terbaik rata-rata bermain di Brasil. Mereka mendapat pengalaman banyak dulu sebelum pindah ke Eropa," jelasnya.

Mantan bintang timnas Brasil ini juga menuntut FIFA untuk campur tangan masalah tersebut. Ini persoalan sepak bola secara umum. Dan, pihak berwenang harus melakukan tindakan.

"FIFA harus melakukan sesuatu. Mereka punya kewenangan untuk menyelamatkan sepak bola. Jika kami memiliki kondisi untuk mempertahankan para pemain berbakat di Brasil, itu akan lebih baik buat kami," terangnya.

"Tiga atau empat tahun lalu, klub-klub harus membayar tim jika mereka menginginkan para pemainnya. Tapi, sekarang para pemain kebanyakan dimiliki para agen. Dan, klub tak bisa mendapatkan apa-apa," tambahnya.

Perekrutan pemain di bawah 18 tahun juga menjadi masalah di Italia. MU juga dituduh mencuri bakat muda Italia, Federico Macheda, saat umurnya belum 18 tahun. (AP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com