Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Southgate Jadikan Bek Man City sebagai Gelandang Timnas

Kompas.com - 13/06/2017, 16:19 WIB

KOMPAS.com - Bek Inggris, John Stones, bakal bermain sebagai gelandang. Manajer tim nasional Inggris, Gareth Southgate, memberikan indikasi tersebut dalam rencana perjalanan timnya menuju putaran final Piala Dunia 2018.

Stones tidak bermain ketika Inggris bermain imbang 2-2 melawan Skotlandia dalam pertandingan kualifikasi Grup F, Sabtu 10/6/2017). Tetapi pemain Manchester City ini berpeluang tampil ketika Inggris melakoni uji coba melawan Prancis, Selasa (13/6).

Southgate, yang sudah menggunakan tenaga pemain 23 tahun tersebut sebagai gelandang dalam latihan, mengatakan bahwa Stone memiliki segala atribut dan kemampuan untuk bermain sebagai gelandang lapangan tengah.

"Saya pikir kami memerlukan para bek yang bisa membawa bola keluar dan menunjukkan ketenangan. Saya pikir dia bisa melakukan salah satu dari pekerjaan itu," ujar mantan pelatih timnas U-21 Inggris tersebut, yang juga bermain sebagai bek tengah dan gelandang, bagi Inggris.

"Anda menanyakan kepadaku jika dia merupakan opsi (di lini tengah), maka saya pikir iya. Dia adalah pemain yang sangat nyaman dengan penguasaan bola."

Musim pertama Stone di Man City tak berlangsung mulus. Setelah dibeli dari Everton seharga 47,5 juta poundsterling (sekitar Rp 802,162 miliar) pada musim panas lalu, dia tak bisa menyelesaikan musim 2016-2017 karena cedera otot.

Stones tak masuk skuat dalam pertandingan di Hamden Park karena Southgate memilih untuk menduetkan bek Chelsea, Gary Cahill, dengan pemain Manchester United, Chris Smalling. Menurut Southgate, Stones sudah tidak bermain selama tujuh pekan dan mengalami cedera.

"Cahill sudah bermain pada final Piala FA, Smalling di final Liga Europa. Itu yang mendasari keputusanku," ujar Southgate.

"Namun John memiliki potensi yang sangat besar. Dia akan menjadi pemain yang lebih baik untuk pengalamannya di City pada tahun ini. Bertahan adalah skill yang anda pelajari dan dia akan banyak belajar dengan pelatih Pep Guardiola yang meminta banyak kepadanya dengan bola."


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com