Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukses Taklukkan Tim Besar, Persela Bisa Kembali Mengejutkan

Kompas.com - 11/06/2017, 16:00 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com - Persela bukanlah tim dengan komposisi pemain mentereng. Bukan juga tim sarat prestasi. Namun, langkah mereka di perhelatan kompetisi Tanah Air kerap mengundang decak kagum.

Dalam lima musim terakhir, tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu terhitung sempat mengejutkan di dua edisi, Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 dan 2014.

Pada ISL 2011-2012, Persela sukses menembus empat besar. Pada 2014, mereka berhasil menembus babak delapan besar.

Seusai musim tersebut, klub yang kini telah berusia 50 tahun itu dilabeli tim yang piawai dalam membelanjakan uangnya.

Dengan kontrak pemain yang terbilang rendah, mereka sukses menjalani musim dengan apik.

Prestasi mereka lebih baik dibandingkan klub-klub yang sudah banyak menggelontorkan dananya untuk mengontrak pemain mahal.

Pada Liga 1 tahun ini, Persela menyimpan potensi untuk kembali mengejutkan. Indikatornya mudah ditelusuri.

Tim arahan Herry Kiswanto itu berhasil mengalahkan tim-tim dengan reputasi apik, seperti Madura United (2-0), Arema FC (4-0), dan Sriwijaya FC (2-1).

 

Berdasarkan hasil tersebut dan ditambah hasil positif lain, mereka sukses merangsek ke papan atas pada pekan 10.

"Saya bersyukur dengan pencapaian ini. Semua berkat kerja keras pemain yang ingin memberikan kemenangan bagi Persela. Saya hanya memberi pesan bahwa semua laga itu ibarat final," kata Herkis, sapaan akrab sang pelatih.

Baca juga: Kecewa Performa Tim, Aremania Minta Aji Santoso Mundur

Bagi Herkis, kondisi yang sedang dialami saat ini tak ia prediksi. Pasalnya, pada awal musim, dia mengakui cukup sulit memadukan pemain yunior dan senior.

"Namun, alhamdulillah semua ada hasilnya. Pemain muda dan senior bisa bersinergi dengan baik," tuturnya.

Bahkan, pada musim ini, pelatih yang ikut membawa Indonesia meraih emas SEA Games 1987 kala masih bermain itu memunculkan nama-nama muda ke permukaan.

Sebut saja Fahmi Al Ayubi, Birrul Walidan, Ahmad Nur Hardianto, serta mematangkan Saddil Ramdani. (Tovan Bram Kumara/Kukuh Wayhudi)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com