Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petualangan Sarri di Napoli Belum Tuntas

Kompas.com - 05/06/2017, 14:00 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com - Membawa Napoli finis di peringkat ketiga klasemen akhir Serie A 2016-2017 belum cukup untuk Maurizio Sarri. Pelatih I Partenopei tersebut merasa perjalanannya masih akan berlanjut.

Napoli memastikan diri lolos ke Liga Champions musim depan setelah finis di peringkat ketiga di bawah Juventus dan AS Roma.

Ini kali kedua Napoli masuk tiga besar terbaik kompetisi Liga Italia sejak kedatangan Sarri. Pada musim 2015-2016, Napoli menjadi runner-up di liga domestik.

Catatan tersebut sudah cukup bagi Sarri untuk menggondol Premio Enzo Bearzot alias penghargaan untuk pelatih terbaik Italia pada 2017.

Sarri pun memastikan dia tidak akan beranjak ke mana-mana.

"Perasaan mengatakan saya belum selesai di Napoli. Ada pekerjaan yang harus diselesaikan di sini dan saya tidak khawatir dengan masa depan bersama Napoli," kata pelatih berusia 58 tahun tersebut.

Terikat

Sejak menangani Napoli dari 2015, Sarri menangguk total 51 kemenangan, 15 kali hasil seri, serta 10 kekalahan di liga. Mantan pelatih Empoli tersebut pun mengoleksi 168 poin dari dua musim di Serie A.

Bagi Sarri, karier di Napoli bukan sekadar bermakna angka semata. Dia merasa ada ikatan emosional dengan klub serta para suporternya. Ucapannya saat menerima penghargaan Premio Bearzot bisa menjadi indikasi.

"Saya punya hubungan istimewa dengan kota ini serta para suporter. Mereka selalu menerima hasil Napoli, bahkan ketika kami gagal menang," ucapnya.

"Ini cerminan budaya yang hebat dan saya mendedikasikan penghargaan ini untuk mereka. Apalagi, saya belum bisa memberi mereka gelar juara meski sangat ingin melakukannya," tutur Sarri.

Dia pun sudah punya target untuk musim depan. Selain kembali menjadi penantang gelar juara di Serie A, Sarri ingin Napoli lebih ganas di Liga Champions.

Baca juga: Penampilan Baru Ronaldo Setelah Bawa Real Madrid Juarai Liga Champions 

Sarri masih penasaran karena timnya hanya mentok di babak 16 besar Liga Champions musim 2016-2017 setelah terhenti oleh tim finalis, Real Madrid.

"Napoli tim yang kompetitif dan kami selalu berusaha keras di tiap kompetisi. Kami tidak lebih buruk dari tim mana pun dan punya banyak pemain muda berbakat,” kata Sarri.

"Musim ini kami berjuang sampai akhir dan itu tanda bahwa kami sudah berkembang pesat," tuturnya melanjutkan. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Badminton
Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Liga Spanyol
Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Liga Inggris
Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Liga Inggris
Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Liga Indonesia
Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Liga Inggris
Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Liga Inggris
PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Liga Inggris
Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Liga Indonesia
Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Liga Inggris
Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Liga Inggris
Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com