Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Francesco Totti Bakal Ikuti Jejak Paolo Maldini dan Johan Cruyff

Kompas.com - 02/06/2017, 09:34 WIB

NYON, KOMPAS.com - Francesco Totti yang pada akhir pekan lalu menjalani laga terakhirnya sebagai pemain AS Roma dan sepak bola, bakal mendapatkan penghargaan khusus dari UEFA. Dia pun akan sejajar dengan Paolo Maldini atau Johan Cruyff yang juga pernah meraihnya.

Totti mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola pada laga antara AS Roma dan Genoa di Stadion Olimpico, Minggu (28/5/2017). Dia pun mengucapkan salam perpisahan seusai laga.

Atas pengabdian dan loyalitas Totti, UEFA bakal memberikan penghargaan khusus. UEFA President Award akan diberikan Federasi Sepak Bola Eropa pada awal musim 2017-2018.

"UEFA President Award merupakan pengakuan atas pencapaian, profesionalisme, dan kualitas yang pantas dijadikan teladan," kata Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.

Baca juga: Hormati Totti, De Rossi Tunda Pengumuman Perpanjangan Kontrak

"Atribut-atribut itu terwakili oleh Francesco Totti, pemain yang menghabiskan seperempat abadnya hidupnya bagi AS Roma. Selamat Totti atas karier fantastis, loyalitas, dan dedikasimu untuk Roma dan sepak bola," tuturnya lagi.

Totti akan mengikuti jejak sejumlah legenda sepak bola dunia. Sebelumnya, ada Sir Bobby Robson, Johan Cruyff, Paolo Maldini, dan Gianni Rivera yang mendapatkan penghargaan khusus itu.

Penghargaan untuk Totti bakal diberikan pada Agustus mendatang. Biasanya, jelang Piala Super Eropa, UEFA akan menggelar gala dan memberikan sejumlah penghargaan kepada para insan sepak bola.

Berikut adalah daftar peraih UEFA President Award:
1998 - Jacques Delors (Perancis)
2000 - Guy Roux (Perancis)
2001 - Juan Santisteban (Spanyol)
2002 - Sir Bobby Robson (Inggris)
2003 - Paolo Maldini (Italia)
2004 - Ernie Walker (Skotlandia)
2005 - Frank Rijkaard (Belanda)
2006 - Wilfried Straub (Jerman)
2007 - ALfredo Di Stefano (Spanyol)
2008 - Sir Bobby Charlton (Inggris)
2009 - Eusebio (Portugal)
2010 - Raymond Kopa (Perancis)
2011 - Gianni Rivera (Italia)
2012 - Franz Beckenbauer (Jerman)
2013 - Johan Cruyff (Belanda)
2014 - Josef Masopust (Rep Ceko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com