Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sorotan Pelatih Persegres Jelang Hadapi Persib Bandung

Kompas.com - 01/05/2017, 17:15 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Tiga pertandingan sudah dilakoni skuad Persegres Gresik United di kompetisi Liga 1. Hasilnya, tim Laskar Joko Samudro harus puas dengan raihan satu poin dari hasil menahan imbang tuan rumah Persipura Jayapura pada laga perdana.

Sementara itu, dua sisa laga lainnya berakhir dengan kekalahan, termasuk atas tuan rumah Borneo FC dengan skor 0-3 dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (29/4/2017) lalu.

Evaluasi pun sudah didapatkan pelatih Persegres, Hanafi, dalam laga tersebut. Dia menganggap anak didiknya kurang memiliki jam terbang.

"Padahal dalam pertandingan lawan Borneo kemarin, sekitar 25 menit pada awal-awal pertandingan, anak-anak sudah tampil istimewa. Hanya memang jam terbang tidak bisa dimungkiri," ujar Hanafi, Senin (1/5/2017).

"Sayang, laga itu tidak disiarkan langsung sih karena dalam pertandingan itu kami juga mendapat beberapa peluang bagus, tetapi belum bisa dimanfaatkan menjadi gol. Itu saya sadari karena anak-anak, khususnya para pemain muda, memang kurang jam terbang," kata dia.

Dalam laga tersebut, Hanafi menyebut Persegres setidaknya mendapat tiga peluang bagus untuk bisa dikonversikan menjadi gol, baik melalui Arsyad Yusgiantoro, Fitra Ridwan, maupun Patrick da Silva.

Namun, peluang yang di antaranya sudah tinggal berhadapan dengan kiper Borneo FC tersebut tidak ada satu pun yang mampu dikonversikan menjadi gol.

"Saya menyadari, tim ini diperkuat banyak pemain muda dan mereka rata-rata memang kurang memiliki jam terbang di kasta satu. Padahal, mereka memiliki potensi untuk menyamai permainan lawan, meski lawan diperkuat marquee player," ucap Hanafi.

Karena itu, jelang menjamu Persib Bandung di kandang sendiri pada tanggal 3 Mei 2017 mendatang, Hanafi terus berusaha membenahi permainan anak didiknya.

Ia pun mengaku terus melakukan pendampingan kepada para pemain muda guna memberikan tambahan pengetahuan seputar permainan di lapangan.

"Lebih-lebih soal penyelesaian akhir meski saat lawan Borneo kemarin kami sebenarnya mampu mengimbangi permainan mereka. Kekurangan jam terbang itu membuat kami tidak bisa mencetak gol," ujar Hanafi.

"Padahal, kalau bisa cetak gol, saya yakin pertandingan akan bisa berlangsung lebih menarik. Saya harapkan hal itu tidak lagi terulang saat lawan Persib besok," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com