Kegagalan Mengunci Ronaldo Jadi Penyebab Kekalahan Bayern

MUENCHEN, KOMPAS.com - Pelatih Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, berpendapat kekalahan yang dialami timnya dari Real Madrid karena kegagalan mengawal Cristiano Ronaldo setelah bermain dengan 10 pemain.

Bayern takluk 1-2 dari Madrid pada pertandingan pertama perempat final Liga Champions di Allianz Arena, Rabu (12/4/2017) atau Kamis dini hari WIB.

Bayern sempat terlihat bakal memenangi laga setelah unggul terlebih dulu lewat gol Arturo Vidal pada menit ke-25.

Setelah itu, Bayern seperti dilanda kesialan. Mulai dari kegagalan Vidal mengeksekusi penalti (45') dan kartu merah Javier Martinez (61').

Alhasil, Ronaldo menjadi bintang lapangan lewat dua gol yang diciptakannya.

"Cristiano yang menentukan laga hari ini. Menurut saya, kami bisa mengontrol dia dengan baik sampai kami mendapatkan kartu merah," kata Ancelotti.

Baca juga: Sisi Lain Essien, dari Gendong Anak hingga Jadi Dirigen "Viking Clap"

Ancelotti pun menolak untuk mengambinghitamkan Vidal dan Martinez terkait kekalahan ini.

"Vidal adalah pilihan pertama untuk mengeksekusi penalti. Dia memiliki kemampuan untuk melakukannya. Namun, hal semacam ini (gagal penalti) terjadi di sepak bola," tutur Ancelotti.

"Saya juga tidak menyalahkan Martinez. Madrid melakukan serangan setelah jeda dan dia membuat perlawanan. Dia adalah pemain sangat penting bagi kami," kata Ancelotti menambahkan.

Lalu bagaimana Ancelotti memandang peluang timnya pada pertandingan kedua yang digelar di Santiago Bernabeu pada 18 April 2017?

"Bakal menjadi laga yang sangat sulit di Madrid tetapi kami masih memiliki peluang. Kami akan berusaha memanfaatkan kesempatan dan berusaha menampilkan permainan terbaik," jelas Ancelotti.

Madrid hanya membutuhkan hasil imbang 0-0 untuk menyegel tiket semifinal. Sementara Bayern harus bekerja keras meraih kemenangan dengan selisih dua gol untuk lolos.

1?0?0? UEFA club goals for @Cristiano Ronaldo! ????????????#UCL pic.twitter.com/NZEqpC116x

— Champions League (@ChampionsLeague) April 12, 2017