Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indra Sjafri Larang Pemain Timnas U-18 Bergaya "Kebarat-baratan"

Kompas.com - 02/04/2017, 20:27 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Indra Sjafri mengaku tidak hanya ingin mencetak pemain sepak bola. Dia memiliki misi mencetak pemain berjati diri bangsa Indonesia saat membentuk skuad tim nasional U-18.

"Misi kepelatihan saya bukan hanya bikin tukang tendang bola. Saya tegaskan kepada staf bahwa kami harus menyiapkan pemain profesional secara individu maupun tim. Pemain harus berjati diri bangsa Indonesia," kata dia saat berkunjung ke kantor JUARA, Minggu (2/4/2017).

Demi membentuk pemain berkarakter bangsa, Indra membuat aturan tegas. Pelatih asal Sumatera Barat tersebut melarang para pemain yang mengikuti seleksi bergaya "kebarat-kebaratan"

"Saya pikir jiplakan-jiplakan aneh yang tidak perlu ditiru seperti mengecat rambut dan pakai anting. Saya enggak tahu itu budaya dari mana atau kultur dari mana," tutur Indra.

"Makanya, saya tegas. Khususnya pemain dari luar negeri yang mungkin terbiasa dengan perilaku di luar negeri. Kalau ingin ikut seleksi, tidak ada mengecat rambut dan tidak pakai anting. Kalau dia cat rambut saya tidak akan kasih kesempatan ikut seleksi," tuturnya.

BACA JUGA: Cerita Yoyo, Pelatih Asal Indonesia yang Latih Klub Liga China

Indra membuat kebijakan tegas ini karena sepak bola tidak lagi semata-mata hanya media yang memamerkan kemampuan si pemain.

"Namun, sepak bola ini menjadi alat pemersatu bangsa dan memperlihatkan jati diri bangsa Indonesia," jelas pelatih yang pernah membesut Bali United tersebut.

Saat ini, timnas U-18 memasuki tahap pemusatan latihan yang digelar di Lapangan Atang Sutrisna, Cijantung, Jakarta.

Mereka dipersiapkan untuk mengikuti Piala AFF U-18 di Myanmar pada 4-17 September 2017. Di ajang tersebut, Indonesia berada di Grup B bersaing dengan Vietnam, Selandia Baru, Filipina, Brunei Darussalam, dan tuan rumah Myanmar.

BACA JUGA: Wawancara dengan Pelatih asal Indonesia Pertama di China

Sebagai pemanasan sebelum tampil di Piala AFF U-18, tim nasional akan mengikuti Toulon Tournament 2017 yang digelar di Toulon, Perancis, pada 29 Mei hingga 10 Juni 2017.

Total ada 11 negara yang mengikuti turnamen yang ke-45 ini. Mereka adalah Wales, Pantai Ganding, Skotlandia, Perancis, Jepang, Ceko, Bahrain, Kuba, Angola, dan Indonesia.

Nantinya, 11 tim tersebut akan dibagi ke dalam dua grup. Tim yang menjadi juara grup langsung bertemu pada partai final. Sementara runner-up dari masing-masing tim saling bertemu untuk memperebutkan tempat ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com