Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bhayangkara FC Belum Tentukan Markas Tim di Liga 1

Kompas.com - 16/03/2017, 18:30 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

SIDOARJO, KOMPAS.com – Jadwal kick-off kompetisi Liga 1 sudah disepakati bakal dilangsungkan pada tanggal 15 April 2017. Namun, hingga kini, manajemen Bhayangkara FC belum juga memutuskan stadion mana yang akan dipakai sebagai markas tim. 

Bhayangkara FC sudah memutuskan akan berpindah home base dari Sidoarjo. Manajemen masih menimbang apakah akan menggunakan Stadion Patriot di Kota Bekasi atau Stadion Wibawa Mukti di Kabupaten Bekasi sebagai markas anyar anak didik Simon McMenemy dalam menjamu lawan-lawannya di kompetisi nanti.

“Kalau pindah ke Bekasi sudah pasti, karena itu sesuai dengan instruksi pimpinan kepolisian. Namun, untuk stadion mana yang akan digunakan, itu masih kami kaji secara mendalam sampai saat ini,” kata Asisten Manajer AKBP Sumardji saat dihubungi, Kamis (16/3/2017).

Selain masih terus berkomunikasi dengan Pemerintah setempat, manajemen Bhayangkara FC juga masih melakukan kajian secara detail terkait kebutuhan tim dalam hal penyelenggaraan latihan, jika akhirnya sudah berpindah ke Bekasi.

“Ada wacana, kami akan menjamu tamu di Bekasi, tetapi latihan tetap kami laksanakan di sini (Sidoarjo). Karena dalam pengamatan kami, di tempat baru itu masih kurang menunjang dalam hal lapangan latihan,” ucap dia.

Pihaknya memang sudah diberikan rekomendasi oleh pihak kepolisian untuk menggunakan lapangan sebagai tempat latihan di Jakarta. Namun, dikarenakan jarak plus kemacetan yang bakal ditemui setiap kali melakukan perjalanan Bekasi-Jakarta, pihaknya berpikir ulang.

Kan sama aja kalau kami harus latihan di Jakarta, sementara mes dan stadion di Bekasi. Perjalanan dan kemacetannya itu lho yang coba kami pikirkan," tutur Sumardji. 

"Kami coba bandingkan, seandainya kami tetap latihan di sini (Sidoarjo) dan hanya saat bertanding saja di Bekasi, mana yang lebih efektif bagi tim,” ujar dia melanjutkan.

Sementara itu, Sumardji juga menegaskan, tidak ada pengaruh besar di tubuh manajemen Bhayangkara FC terkait keputusan Gede Widiade yang memilih hijrah untuk bergabung dengan Persija Jakarta pada musim ini.

“Saya kira tidak ada masalah, manajemen Bhayangkara FC tetap kondusif. Soal pilihan Pak Gede yang lebih memilih gabung Persija, silahkan langsung saja ditanyakan ke beliau-nya. Saya tidak punya kewenangan untuk itu.  Itu adalah pilihan pribadi Pak Gede,” tutur Sumardji.

Setelah Bhayangkara FC diambil sepenuhnya oleh pihak kepolisian, Gede Widiade memang akhirnya beralih mengelola Persija Jakarta. Sebagai direktur, dia akan berkolaborasi dengan presiden klub, Ferry Paulus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com