Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Tottenham Sesali Gol Bunuh Diri Kane dan Kartu Merah Alli

Kompas.com - 24/02/2017, 08:11 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Tottenham Hotspur tersisih dari Liga Europa seusai hanya bermain imbang 2-2 melawan Gent pada laga kedua babak 32 besar, Kamis (23/2/2017). Laga tersebut diwarnai oleh gol bunuh diri Harry Kane dan kartu merah Dele Alli.

Pada laga di Stadion Wembley itu, Tottenham yang kalah 0-1 pada laga pertama sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu lewat Christian Eriksen (10'). Namun, tim tamu bisa menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Kane (20').

Usaha Tottenham untuk mengatasi defisit gol secara agregat kian sulit setelah Alli dikartu merah langsung pada menit ke-40 melakukan tekel berbahaya kepada Brecht Dejaegere.

Vincent Wanyama sempat membuka asa Tottenham lewat golnya pada menit ke-60. Namun, gol Jeremy Perbet (82') membuat tuan rumah kesulitan untuk mengatasi defisit. Tottenham tersisih lantaran kalah 2-3 secara agregat dari Gent.

"Saya sangat kecewa karena kami sempat unggul dan skor menjadi berimbang. Namun, kami kemudian kemasukan satu gol dari satu aksi mereka pada babak pertama. Setelah itu, semuanya menjadi komplikatif," ujar manajer Mauricio Pochettino kepada BBC.

Kekecewaan yang sama dirasakan Eriksen. Pemain asal Denmark itu juga menyorot penyelesaian akhir timnya dan keberuntungan lawan mencetak gol lantaran bunuh diri Kane.

"Mereka tak punya tembakan tepat sasaran pada babak pertama, tetapi bisa mencetak gol. Kami seolah kehilangan fokus setelah sempat memimpin," tutur Eriksen.

"Wasit juga tampaknya tak berpihak kepada kami. Padahal, meski bermain dengan 10 pemain, kami tetap punya kesempatan untuk jadi pemenang. Namun, kami juga tak bisa menyalahkan wasit. Kami hanya tampil tak cukup bagus," ujarnya lagi.

Eriksen dan Tottenham memang tak bisa menyalahkan wasit Manuel de Sousa. Wasit asal Portugal itu dianggap beberapa pihak telah melakukan putusan tepat terkait pelanggaran Alli.

Karena itulah, Pochettino lebih memilih memuji penampilan anak-anak asuhnya setelah Alli diusir oleh wasit.

"Saya sangat bangga karena kami tampil berani serta tetap bisa mengkreasi peluang dan mencetak gol. Bahkan, pada babak kedua, kami bermain lebih berenergi," kata pelatih asal Argentina itu.

Berdasar statistik dari BBC, Tottenham memang seperti tak terpengaruh dengan kehilangan Alli. Mereka tetap punya 65 persen penguasaan bola dan melepas 25 tembakan - meski cuma tiga tepat sasaran - berbanding lima peluang milik tim tamu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com