Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aji Santoso Tak Gentar Hadapi Sriwijaya FC di Manahan

Kompas.com - 22/02/2017, 21:04 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC akan meladeni Sriwijaya FC dalam babak delapan besar turnamen pra-musim Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (26/2/2017). Pelatih Arema FC, Aji Santoso, mengatakan timnya tidak gentar.

"Ya kan sudah bilang dari awal. Ketemu lawan siapa aja sama aja," kata Aji, Rabu (22/2/2017).

Ia menegaskan, semua tim yang lolos ke babak perempat final memiliki kekuatan yang berimbang. Dengan demikian, tidak ada yang perlu dikhawatirkan terkait dengan hasil drawing tersebut.

"Karena saya lihat semua tim pada babak delapan besar ini kekuatannya berimbang. Menurut saya, mau ketemu Sriwijaya, mau ketemu yang lain tetap tidak ada masalah. Yang penting kami tetap konsen untuk melakukan fokus persiapan," ungkapnya.

Tidak ada persiapan khusus menghadapi pertandingan tersebut. Aji mengaku hanya butuh menganalisis kekuatan dan kelemahan lawan untuk menentukan taktik dan strategi yang akan digunakan.

"Yang jelas kami mau menganalisis kekuatan dan kelemahan lawan. Nanti saya akan berdiskusi dengan tim pelatih. Nanti taktik dan strategi apa yang akan kami gunakan saat pertandingan melawan Sriwijaya nanti," paparnya.

Terkait dengan jadwal pertandingan yang berlangsung pukul 21.00 WIB, Aji mengaku tidak menjadi masalah. Menurutnya, para pemainnya sudah terbiasa dengan segala waktu permainan.

"Tidak ada masalah. Ini kan pemain-pemain sudah pengalaman semua. Mau main malam, main sore, tidak ada masalah," ungkapnya.

Aji juga tidak mengkhawatirkan statistik hasil permainan selama melawan Sriwijaya FC di Stadion Manahan. Menurutnya, setiap pertandingan akan membuahkan hasil yang berbeda karena materi pemain dan pelatih yang dimiliki kedua tim juga berbeda.

"Sejarah sama statistik juga tidak pernah percaya. Karena kan berbeda semua. Tahun ini sama tahun lalu kan berbeda semua. Materi pemain beda, pelatihnya beda. Jadi saya tidak pernah percaya dengan sejarah dan mitos," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com