KOMPAS.com - Luis Enrique terlihat kesal setelah Barcelona kalah 0-4 dari Paris Saint-Germain (PSG) pada partai pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Selasa (14/2/2017).
Dua gol Les Parisien, julukan PSG, diborong oleh Angel Di Maria. Sisanya tercipta berkat Julian Draxler dan Edinson Cavani.
Seusai laga, Jordi Grau dari TV3 coba mewawancarai Enrique di mixed zone. Namun, dia malah menjadi sasaran kemarahan sang pelatih.
Pemicunya, Grau meminta tanggapan Enrique tentang penuturan Sergio Busquets sebelumnya. Pemilik nama terakhir sempat menyatakan bahwa Barcelona kalah dalam hal intensitas dan taktik.
Seolah merasa keputusan taktiknya dikritik, Enrique pun melontarkan respons dengan nada meninggi.
"Anda sepertinya tidak menyaksikan pertandingan dengan seksama. Kami sudah coba mengubah sistem dari 4-3-3 menjadi 4-2-3-1 dan melakukan segala cara," tutur Enrique.
"Saya ingin mengetahui apakah Anda menanyakan pertanyaan yang sama apabila kami meraih kemenangan," ucap sang pelatih.
Shots on target by MSN against PSG:
Messi (0)
Suarez (0)
Neymar (0)Pocketed by Presnel Kimpembe and co. ???? pic.twitter.com/nSO8ZELiQm
— Squawka Football (@Squawka) February 14, 2017
Setelah itu, pelatih berusia berusia 46 tahun itu meninggalkan mixed zone. Dia pun menolak berbicara dengan wartawan Atresmedia, yang mengantongi hak siar Liga Champions.
Agak bisa dimaklumi mengapa Enrique tidak berada dalam suasana hati kurang baik. Barcelona memang baru saja mengalami kekalahan paling telak sepanjang keikutsertaan di Liga Champions.
PSG bukanlah satu-satunya tim yang mampu menang empat gol tanpa balas melawan Barcelona. Ada pula Bayern Muenchen, Dynamo Kyiv, dan AC Milan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.