PAMEKASAN, KOMPAS.com – Madura United tampil perkasa saat menghadapi tim dari Divisi Utama, Persatu Tuban. Mereka menang 6-0 pada pertandingan persahabatan di Gelora Ratu Pamelingan (GRP), Minggu 5/1/2017).
Greg Nwokolo membuka kemenangan timnya pada menit ke-14. Gol Greg dicetak melalui tendangan bebas setelah dirinya dijatuhkan pemain Persatu.
Lima gol lainnya tercipta pada babak kedua. Gol-gol tersebut dicetak Slamet Nur Cahyo (53'), Fedy Isir (59', 82'), Bayu Gatra - yang baru selesai menggelar penikahan menyumbang (68'), dan Eriyanto (79').
Pelatih Madura United, Mario Gomes de Olivera, menilai kemenangan tersebut menjadi modal besar timnya untuk menatap Piala Presiden 2017. Namun, dia masih memiliki kekhawatiran kepada pemain muda yang hanya mengandalkan skill.
“Pemain muda power-nya masih kurang meskipun skill-nya bagus. Karena itu, mereka akan mudah kehilangan bola,” ucap Gomes.
Menurut pelatih asal Brasil ini, setiap pemain yang tidak memiliki power akan mudah kehilangan bola sekaligus susah untuk merebut bola dari lawan. Hanya, kekurangan tersebut bisa dibenahi meskipun membutuhkan beberapa kali latihan lagi.
Sepanjang pertandingan melawan Persatu, Gomes melihat seluruh pemainnya tampil cukup percaya diri. Para pemain cukup disiplin menjaga areanya masing-masing.
“Jika semangat dan percaya dirinya bisa dimaksimalkan seperti malam ini, akan mudah bagi kami menjalani pertandingan melawan tim lainnya di grup E,” ujarnya.
Dalam pertandingan ini, Gomes menurunkan Fachruddin Aryanto pada babak kedua. Mantan pemain Sriwijaya FC ini, sangat ditunggu suporter Madura United.
“Janji kami kepada suporter sudah dipenuhi dengan menurunkan Fachruddin dalam pertandingan malam ini,” ujar Gomes.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.