Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Juarai Trofeo Bhayangkara 2017

Kompas.com - 29/01/2017, 18:51 WIB

SIDOARJO, KOMPAS.com - Arema FC menjuarai Trofeo Bhayangkara 2017. Kepastian tersebut didapat setelah Kurnia Meiga dkk mengoleksi poin tertinggi dalam turnamen segitiga tersebut.

Dalam ajang pemanasan yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (29/1/2017) itu, Arema mengumpulkan empat poin hasil dari satu kali menang versusPersija Jakarta dan satu kali imbang lawan Bhayangkara FC.

Dari tiga laga yang dilakoni dalam format 3 x 45 menit itu, hanya tercipta satu gol. Satu-satunya gol itu menentukan langkah Singo Edan - julukan Arema - menjadi kampiun. 

Pada laga pertama, Persija bermain imbang dengan skor 0-0 kontra tuan rumah Bhayangkara FC.

Dalam pertandingan tersebut, Pelatih Persija, Stefano Cugurra, langsung menurunkan striker seleksi asal Brasil, Carlos Eduardo de Souza Floresta alias Kahe.

Di sisi Bhayangkara, kombinasi operan pendek yang diselingi umpan panjang diterapkan pelatih asal Skotlandia, Simon McMenemy.

Akan tetapi, kedua tim gagal menghasilkan gol hingga peluit panjang tanda berakhirnya laga ditiupkan wasit.

Pada laga kedua, Persija dikalahkan Arema lewat skor tipis 0-1. Tim ibu kota kembali gagal mencetak gol kendati tampil lebih tenang ketimbang laga pertama.

Parahnya lagi, Persija gagal menghasilkan sepakan ke arah gawang Arema! Sepak pojok pun tidak ada.

Sebaliknya, Arema yang kondisinya lebih segar, sukses melepaskan 12 sepakan ke arah gawang lawan di mana lima di antaranya tepat sasaran.

Gol kemenangan Arema dicetak oleh Dendi Santoso pada menit ke-40. Dendi berhasil memaksimalkan umpan Adam Alis.

Kekalahan ini memastikan Persija menempati posisi buncit klasemen akhir Trofeo Bhayangkara 2017 dengan satu poin dengan kebobolan satu gol.

Sementara itu, pada laga ketiga Arema hanya bermain seri nirgol melawan Bhayangkara FC. Tidak banyak peluang berarti yang dihasilkan kedua tim.

Bhayangkara tampil lebih menekan. Terbukti, Indra Kahfi cs unggul dalam penguasaan bola sedangkan Arema bermain lebih menunggu sambil sesekali melakukan serangan balik.

Bhayangkara FC memiliki satu peluang mencetak gol melalui sepakan Wahyu Subo Seto dari luar kotak penalti. Tetapi, percobaannya masih bisa ditangkap oleh kiper Arema, Dwi Kusnanto.

Arema juga memiliki memiliki peluang lewat Johan Ahmad Alfarizi. Namun, dia kehilangan momentum dan gagal memanfaatkan kemelut yang terjadi di gawang lawan.

Alhasil, kedua tim gagal mencetak gol dalam laga ketiga alias penutup Trofeo Bhayangkara 2017. Hasil tersebut sekaligus memastikan Arema menjuarai salah satu turnamen pemanasan menjelang Liga 1, 26 Maret 2017, tersebut. (Segaf Abdullah) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com