Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Juara di 5 Kompetisi Besar Eropa

Kompas.com - 13/01/2017, 08:06 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Lembaga penyedia data CIES Football Observatory mempublikasikan sebuah laporan yang berisi prediksi mereka mengenai tim yang akan menjadi juara dari lima kompetisi Eropa.

CIES adalah sebuah badan independen di Swiss. Badan ini menyajikan analisis statistik soal sepak bola, khususnya di Eropa.

Metodelogi yang mereka gunakan saat memprediksi posisi akhir masing-masing klub berdasarkan hasil yang didapatkan klub sejak musim 2011-2012. Mereka juga menganalisis performa lini depan dan belakag, serta cara mereka menguasai pertandingan.

Berikut klasemen akhir 5 kompetisi top Eropa:

Bundesliga

CHRISTOF STACHE/AFP Para pemain Bayern Muenchen merayakan gol yang dicetak Franck Ribery (kanan) ke gawang Hertha Berlin dalam laga Bundesliga di Allianz Arena, 21 September 2016.

Bayern Muenchen akan menjuarai Bundesliga pada musim ini. Tim berjulukan Die Roten ini menguasai Bundesliga sejak mematahkan dominasi Borussia Dortmund pada 2012.

Dalam 4 tahun terakhir, Bayern selalu sukses menjadi kampiun di Bundesliga dan mengincar gelar kelima beruntun musim ini.

Menurut CIES, Bayern akan tampil sebagai juara dengan mengoleksi 84 poin.

Pasukan Carlo Ancelotti akan unggul 12 poin dari peringkat kedua yang menjadi milik tim promosi RB Leipzig.

Sementara Borussia Dortmund yang saat ini berada di peringkat ke-6 akan finis di peringkat ketiga dengan koleksi 62 angka.

Sementara tiga tim yang bakal masuk zona merah adalah Ingolstadt, Hamburg, Darmstadt.

Klasemen akhir Bundesliga

Bayern Muenchen - peringkat pertama (83 poin)

RB Leipzig - peringkat kedua (68 poin)

Borussia Dortmund - peringkat ketiga (62 poin)

Enitracht Frankfurt - peringkat keempat (55 poin)

Ingolstadt - peringkat ke-16 ( 17 poin)

Hamburg - peringkat ke-17 (30 poin)

Darmstadt - peringkat ke-18 (23 poin)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com