Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Statistik Buktikan Boaz Pantas Jadi Pemain Terbaik TSC 2016

Kompas.com - 10/01/2017, 16:29 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Kapten Persipura Jayapura, Boaz Solossa, terpilih sebagai Pemain Terbaik TSC 2016. Boaz menerima penghargaan tersebut pada Malam Anugerah Indonesia Soccer Championship di Hotel Aryaduta, Bandung, Minggu (8/1/2017).

Keberhasilan ini melengkapi pencapaian Boaz sebelumnya yang sukses meraih tiga gelar pemain terbaik Indonesia Super League (ISL) pada 2008-2009, 2010-2011, dan 2013.

Lalu apa yang membuat Boaz terpilih sebagai pemain terbaik?

Keberhasilan Persipura menjuarai TSC 2016 tidak terlepas dari peran besar Boaz. Penyerang bernomor punggung 86 tersebut mencetak 11 gol dari 20 penampilan atau 1.849 menit.

Ditelaah lebih jauh, Boaz memiliki ketajaman luar biasa. Akurasi tendangan Boaz mencapai 43 persen, atau hanya berselisih dua persen dari akurasi tembakan Persipura secara tim.

Keunggulan lain dari Boaz adalah akurasi operan 73 persen dan dribble sukses mencapai 59 persen. Sebagai perbandingan, Beto Goncalves yang menjadi top scorer "cuma" punya 69 persen operan sukses dan 53 persen dribble sukses. 

Selain pemain terbaik turnamen, Boaz juga pernah dua kali menjadi pemain terbaik per pekan, yaitu pada pekan ke-7 dan pekan ke-24.

Selain Persipura, Boaz juga tampil mengesankan bersama tim nasional Indonesia di Piala AFF 2016. Dia membawa Indonesia ke final dan sukses menjadi pencetak gol terbanyak di timnas dengan torehan tiga gol. 

Seusai meraih penghargaan, Boaz mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukungnya.

"Terima kasih kepada PT GTS, kepada istri dan keluarga saya, serta rekan-rekan di Persipura yang telah mendukung saya. Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi," ujarnya.

Atas penghargaan ini, Boaz berhak menerima hadiah uang sebesar Rp 150 juta.

Kompas TV Soal Pensiun, Riedl dan Boaz Angkat Bicara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com