Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan Allegri dengan Juventus Dikabarkan Tengah Renggang

Kompas.com - 30/12/2016, 15:16 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

TURIN, KOMPAS.com - Seperti merembet, kabar ketidakharmonisan Massimiliano Allegri (49) dengan Juventus menimbulkan isu kepergian sang pelatih pada akhir musim ini.

Kabar tersebut berawal dari kemarahan Allegri pada akhir duel Piala Super Italia 2016 kontra AC Milan di Doha, Qatar (23/12/2016).

Sang pelatih tertangkap kamera memarahi dua direkturnya, Giuseppe Marotta dan Fabio Paratici.

Pada jumpa pers, Allegri mengatakan dirinya kecewa berat terhadap penampilan pasukannya hingga kalah adu penalti dari Milan.

Media Italia pun mencium kejadian ini sebagai pemicu keretakan hubungan Allegri dengan Juve. Kontrak eks pelatih AC Milan itu masih tersisa sampai 2018.

Namun, bukan tak mungkin Allegri beranjak lebih dini dari kursi kepelatihan akibat tensi yang meninggi dengan manajemen klub.

"Ketegangan di Doha menyebabkan masa depan sang pelatih menggantung. Apakah Allegri masih tetap di Juventus pada musim 2017-2018?" Begitu tulis media besar asal Milan, La Gazzetta dello Sport.

FRANCISCO LEONG/AFP Pelatih baru Fiorentina, Paulo Sousa

Rumor potensi kepergian Allegri disambut oleh munculnya kabar dia masuk sebagai salah satu kandidat penerus Arsene Wenger di Arsenal pada tahun depan.

Peniup isunya adalah media-media Inggris seperti The Sun atau Daily Mail. Efeknya berlanjut pada situasi di area teknik Juventus kelak. 

Gazzetta pun memunculkan nama Paulo Sousa (Fiorentina), Leonardo Jardim (AS Monaco), hingga Eusebio Di Francesco (Sassuolo), sebagai calon pengganti Allegri andai dirinya benar-benar angkat kaki akhir musim ini.

Di antara mereka, Sousa menonjol karena memiliki warisan DNA Juventus.

Pria Portugal berusia 46 tahun itu memperkuat lini tengah Juve pada 1994-1996. Ia membantu klub meraih gelar Liga Champions terakhirnya pada 1995-1996. (Beri Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com