Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIFA Berupaya Mengubah Perilaku Para Pemain

Kompas.com - 25/12/2016, 11:00 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Kepala Pengembangan Teknis FIFA, Marco van Basten, menyatakan bahwa pihaknya sedang memikirkan langkah-langkah yang dapat mengurangi perilaku buruk para pemain selama pertandingan.

Van Basten, yang notabene merupakan eks striker tim nasional Belanda, bertekad membasmi berbagai insiden konfrontasi antara para pemain dan wasit.

Ia pun mengusulkan agar FIFA mengadopsi peraturan olahraga rugbi yang hanya memperbolehkan kapten tim untuk berbicara dengan wasit.

Ide tersebut diharapkan dapat mengurangi jumlah waktu yang terbuang karena argumentasi.


"Saya yakin perilaku pemain bisa lebih baik. Kami memikirkan hal itu dan memasukkannya ke dalam arah yang benar," ujar Van Basten kepada BBC, Sabtu (24/12/2016).

"Kami harus berhati-hati dengan kebiasaan membuang-buang waktu. Banyak pemain yang protes saat pertandingan. Kami harus memikirkan bahwa hanya kapten yang bisa bicara dengan wasit. Hal itu untuk menghindari terbuangnya waktu," ucap dia.

Upaya FIFA untuk mengubah teknis sepak bola ke arah yang lebih baik adalah memasang teknologi tayangan ulang, atau biasa disebut video assistant referee (VAR).

Teknologi tersebut sempat digunakan dalam ajang Piala Dunia Antarklub 2016 di Jepang pada beberapa waktu lalu. Namun, para pemain Real Madrid mengaku tidak suka dengan adanya VAR.

Salah satu yang menyuarakan ketidaksukaannya terhadap VAR adalah Luka Modric. Ia menilai VAR membingungkan para pemain dan dapat menghilangkan esensi sebuah pertandingan sepak bola.


Van Basten pun sadar bahwa VAR bukanlah teknologi sempurna. Namun, dia menganggap VAR sangat penting untuk mencegah insiden kontroversial, seperti gol "tangan Tuhan" milik Diego Maradona pada Piala Dunia 1986.

"Saya ingin agar pertandingan profesional bisa lebih menarik, spektakuler, dan jujur," tutur Van Basten.

"Kami memiliki proyek baru dengan VAR, dan saat ini teknologi tersebut sedang banyak dibicarakan. VAR bisa membantu kejujuran dalam sebuah laga. Hal itu bagus untuk sepak bola dan saya pikir semua orang akan senang (dengan kejujuran)," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Timnas Indonesia
Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Liga Italia
Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com