BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Djadjang Nurdjaman dipastikan akan meninggalkan Persib Bandung. Namun, tidak dalam jangka waktu yang lama.
Pria yang akrab disapa Djanur itu bakal meninggalkan Persib selama hampir sebulan, mengikuti sekolah kepelatihan untuk mengejar sertifikat lisensi AFC A. Djanur dijadwalkan akan pergi ke Bangkok pada 3 Januari 2016.
"Saya akan pergi ke Bangkok. Progress-nya hampir 100 persen. Saya sudah kirim persyaratan dan akan berangkat tanggal 3 Januari," kata Djanur di Bandung, Rabu (21/12/2016).
Disinggung soal proses pembiayaan, pelatih yang saat ini berlisensi AFC B itu mengatakan, semua biaya akan ditanggung manajemen PT Persib Bandung Bermartabat.
"Insya Allah (biaya), sudah diurus oleh manajemen," ujarnya.
Djanur pun dipastikan tidak akan mendampingi Persib saat melakoni laga ekshibisi melawan Persipura Jayapura yang dijadwalkan digelar pada 7 atau 8 Februari 2017 mendatang.
"Untuk laga tanggal 7 Januari nanti, saya tidak bisa mendampingi sehingga akan dipegang asisten. Program latihan pun sudah saya sampaikan," ujar dia.
Pada perhelatan TSC 2016, legalitas Djanur sebagai pelatih kepala sempat menjadi sorotan. Djanur dituding telah melanggar pasal 37 ayat 1 e.
Pada aturan tersebut, tercantum bahwa pelatih kepala klub untuk TSC A sekurang-kurangnya memilki sertifikat AFC A, sedangkan Djanur masih mengantongi AFC B. Namun, polemik itu buru-buru dibantah Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta (GTS) Joko Driyono.
Joko menyampaikan, kondisi Djanur menjadi pengecualian sebab ia masih memegang Recognition of Competence dari PT Liga Indonesia untuk Indonesia Super League 2014 silam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.