Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa yang Lebih Kuat di Mata Riedl, Vietnam atau Thailand?

Kompas.com - 09/12/2016, 06:22 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com – Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, menegaskan Vietnam adalah tim nomor dua di Asia Tenggara di bawah Thailand. Sedangkan Indonesia, menurut pelatih asal Austria itu, berada di urutan ketiga.

Hal itu dinyatakan Riedl saat tiba di terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta, bersama skuad timnas, Kamis (8/12/2016) malam.

Indonesia sukses melaju ke final Piala AFF 2016 setelah menang aggregat 4-3 atas Vietnam pada semifinal. Timnas akan bersua Thailand yang menang agregat 6-0 atas Myanmar.

Pada semifinal kedua di Stadion My Dinh, Hanoi, Rabu (7/12/2016), Indonesia bermain imbang Vietnam dengan skor 2-2, via perpanjangan waktu.

Sebelumnya, pada laga pertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (3/12/2016), Boaz Solossa Cs sukses mengalahkan Vietnam dengan skor 2-1.

”Vietnam masih menjadi tim nomor dua di Asia Tenggara. Mereka masih di bawah Thailand dan di atas Indonesia," ucap Alfred Riedl kepada awak pers.

”Kalau diibaratkan, laga kemarin adalah pertarungan tim nomor dua dan tiga," tutur pelatih yang sudah tiga kali membesut timnas Indonesia di Piala AFF itu.

Thailand akan menjadi lawan Indonesia pada partai puncak. Rekor Tim Garuda pada partai final tidak menggembirakan.

Julukan tim spesial runner-up melekat buat Indonesia setelah gagal menang dalam empat laga final sepanjang pergelaran Piala AFF sejak 1996.

Tidak hanya itu, rekam jejak Indonesia saat menghadapi Thailand juga bisa dibilang tidak bagus.

Terakhir, anak asuh Kiatisuk Senamuang tersebut mengalahkan skuat Garuda via skor 4-2. Laga itu merupakan partai pembuka Grup A Piala AFF 2016. (Segaf Abdullah) 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com