Terima Kasih dari Chapecoense untuk Dunia

KOMPAS.com - Chapecoense, klub Brasil yang mengalami kecelakaan pesawat, berkicau melalui akun Twitter-nya untuk mengucapkan terima kasih atas dukungan besar yang diberikan kepada tim berjulukan Big Green terkait insiden tersebut.

Chape mengunggah sebuah foto momen bahagia yakni saat suporter mereka mengepung bus tim untuk merayakan sebuah kemenangan.

Mereka kemudian menuliskan sebuah ucapan terima kasih terkait dukungan kepada tim yang sedang mengalami masa depan yang tak menentu setelah musibah tersebut.

Dalam akun Twitter-nya, mereka menulis, "Chape menghadapi momen buruk dalam sejarah kami. Namun, dukungan yang kami terima membuat kami kuat untuk melalui tragedi."

A Chape enfrenta o pior momento da história. Porém, o apoio que estamos recebendo, nos dá a força que precisamos p/ superar tamanha tragédia pic.twitter.com/M9pKo2nS3B

— Chapecoense (@ChapecoenseReal) November 30, 2016

Kicauan The Chape ini diretweet sebanyak 49.000 kali dan mendapatkan like 10.000 kali.

Sebanyak 71 penumpang meninggal setelah pesawat yang ditumpangi mereka mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju Medellin, Kolombia, Selasa (29/11/2016) siang WIB.

Hanya 6 orang yang selamat dari tragedi ini yang 3 diantarnya adalah pemain. Saat ini, 2 pemain dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Kiper Jackson Follmann harus kehilangan kaki kanannya setelah diamputasi, sementara Alan Ruschel dilaporkan dalam kondisi kritis dan bahkan harus menghadapi operasi untuk patah tulang belakang.

Seluruh dunia kemudian bersimpati terhadap musibah yang dialami Chape. Sejumlah klub sepak bola menunjukkan dukungan dengan mengheningkan cipta sebelum berlatih dan bertanding pada tengah pekan serta akhir pekan.

United with Chapecoense. ???? #ForcaChapecoense pic.twitter.com/ivsdpHmsne

— Manchester United (@ManUtd) November 30, 2016

Selain itu, klub-klub Brasil menawarkan pemainnya untuk dipinjamkan ke Chapecoense pada musim depan. Finalis Copa Sudamericana, Atletico Nacional, pun meminta Federasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) memberikan gelar juara kepada Chapecoense.

Atletico awalnya dijadwalkan melawan Chapecoense pada final pertama Copa Sudamericana pada Rabu (30/11/2016).