Istri Pemain Chapecoense yang Selamat: Terima Kasih, Tuhan

SANTA CATARINA, KOMPAS.com - Amanda Ruschel, istri Alan Ruschel - pemain Chapecoense yang menjadi selamat dalam kecelakaan pesawat LMI2933 memastikan, bahwa pemain berusia 27 tahun tersebut berada dalam keadaan stabil di rumah sakit.

Ruschel adalah satu dari lima penyintas yang dikonfirmasi oleh pihak otoritas yang menangani kejadian tersebut. Amanda lantas mengabarkan perkembangan terbaru pemain belakang Chapecoense itu lewat Instagram.

Dia mengunggah salah satu foto Ruschel disertai pesan:

"Syukurlah Alan berada dalam kondisi stabil di rumah sakit. Kami sekeluarga berdoa untuk mereka yang belum ditemukan dan memberi dukungan penuh kepada keluarga mereka. Ini situasi yang sulit dan kompleks. Hanya Tuhan yang bisa memberi kekuatan untuk kita. Terima kasih Tuhan," tulisnya.

 

Graças a Deus o Alan está no hospital, estado estável. Estamos orando por todos que ainda não foram socorridos, e força para todos os familiares. Situação complicado, difícil. Só Deus para dar força mesmo. ???????? obrigada Deus

A photo posted by Amanda Ruschel ???? (@moa_ruschel) on Nov 29, 2016 at 12:33am PST

Selain Ruschel, penyintas lain dari tragedi tersebut adalah kiper Danilo dan Jackson Follmann, satu orang jurnalis, Rafael Henzel, dan satu anggota kru pesawat, Ximena Suárez.

Namun, Danilo akhirnya meninggal dunia dalam perawatan. Sebanyak 75 penumpang lain tidak mengalami nasib serupa empat penyintas di atas.

Gubernur Santa Carina, daerah asal tim Chapecoense, Raimundo Colombo, juga menyampaikan duka dan simpati untuk keluarga para korban dan penyintas.

Colombo menyebut Chapecoense bukan saja mewakili kota Chapeco dan provinsi Santa Catarina, tetapi juga menggurat sejarah sebagai klub Santa Catarina yang pertama bisa bertanding di kompetisi internasional.

Pesawat bernomor penerbangan LMI2933 yang mengangkut awak Chapecoense mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju Medellin, Kolombia, Selasa (29/11/2016) siang WIB.

Mereka lepas landas dari Bolivia untuk melakoni laga final pertama Copa Sudamericana lawan Atletico Nacional pada Rabu (30/11/2016).

Pesawat carteran yang dioperasikan oleh LAMIA Bolivia British Aerospace RJ85 itu mengangkut 81 orang.

Sebanyak 9 di antaranya adalah kru pesawat dan 72 penumpang, yang terdiri atas pemain Chapecoense, staf pelatih, serta para jurnalis.