Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Performa Menurun Jadi Sebab Kegagalan Arsenal"

Kompas.com - 07/11/2016, 10:16 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger (67), merasa performa anak asuhnya di babak kedua pada partai kontra Tottenham Hotspur mengalami penurunan.

Arsenal bermain imbang 1-1 pada laga Derbi London Utara di Emirates Stadium, Minggu (6/11/2016) waktu setempat.

Klub berjulukan The Gunners unggul terlebih dahulu pada babak pertama lewat gol bunuh diri yang dicetak Kevin Wimmer.

Namun, Tottenham berhasil membalas dari titik penalti pada babak kedua lewat eksekusi penalti Harry Kane.

Wenger melihat penyebab timnya tidak bisa memetik kemenangan pada pertandingan ini karena adanya penurunan level performa anak asuhnya pada babak kedua.

"Pertandingan tersebut berlangsung dengan intensitas tinggi. Saya merasa pada babak pertama kami bisa mencetak gol setiap kali bisa melewati garis tengah lapangan," ujar Wenger seperti dilansir Sky Sports.

"Pada babak kedua, kami terlihat lebih datar secara fisik, sedikit kurang tajam. Kami tidak bisa menemukan kreativitas, keluwesan di dalam kotak penalti lawan, dan semua hal yang biasanya kami lakukan. Saya rasa level performa kami drop," ujar dia.

Meski mengakui anak asuhnya mengalami penurunan performa, Wenger merasa Tottenham tidak layak mendapat hadiah penalti.

"Saya pikir hukuman penalti merupakan keputusan yang terlalu keras. Tidak terlihat ada bahaya untuk mencetak gol, juga tak terlihat terjadi pelanggaran," ujar manajer asal Perancis ini.

Hasil imbang itu membuat Arsenal belum terkalahkan dalam 10 pekan terakhir. Satu-satunya kekalahan yang dialami The Gunners ialah pada pekan pertama ketika dipermalukan Liverpool dengan skor 3-4 di depan suporter sendiri. (Wisnu Nova Wistowo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Singapore Open 2024: Gregoria Mariska Melaju ke 16 Besar

Hasil Singapore Open 2024: Gregoria Mariska Melaju ke 16 Besar

Badminton
Marc Klok Stres Absen di Final Pertama Liga 1 2023-2024

Marc Klok Stres Absen di Final Pertama Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Bursa Transfer: Chelsea Incar Enzo Maresca, Brighton Mau Graham Potter Kembali

Bursa Transfer: Chelsea Incar Enzo Maresca, Brighton Mau Graham Potter Kembali

Liga Inggris
Kapolri Resmikan Komite Olahraga Polri

Kapolri Resmikan Komite Olahraga Polri

Sports
Kualifikasi Piala Dunia 2026: STY Beri Peringatan Terkait Kartu Kuning

Kualifikasi Piala Dunia 2026: STY Beri Peringatan Terkait Kartu Kuning

Timnas Indonesia
Ungkapan Saling Support Bomber Persib DDS-Ciro, Jadi 11 Pemain Terbaik APPI

Ungkapan Saling Support Bomber Persib DDS-Ciro, Jadi 11 Pemain Terbaik APPI

Liga Indonesia
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perketat Pengamanan Hotel Tempat Timnas Menginap

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perketat Pengamanan Hotel Tempat Timnas Menginap

Timnas Indonesia
Aston Villa Perpanjang Kontrak Unai Emery

Aston Villa Perpanjang Kontrak Unai Emery

Liga Inggris
Martial Ucap Selamat Tinggal ke Man United: Emosional, MU Selalu di Hati

Martial Ucap Selamat Tinggal ke Man United: Emosional, MU Selalu di Hati

Liga Inggris
368 Siswi Ikut Turnamen Sepak Bola Putri di Jakarta

368 Siswi Ikut Turnamen Sepak Bola Putri di Jakarta

Liga Indonesia
Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

Internasional
Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

Liga Indonesia
Man United Terancam Dilarang Main di Liga Europa Musim Depan

Man United Terancam Dilarang Main di Liga Europa Musim Depan

Liga Inggris
Saat Rashford Berhenti Main Media Sosial demi Kesehatan Mental

Saat Rashford Berhenti Main Media Sosial demi Kesehatan Mental

Liga Inggris
Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com