Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djanur Minta Febri Haryadi Mencontoh Bambang Pamungkas

Kompas.com - 27/10/2016, 07:05 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Gelandang muda Persib Bandung, Febri Haryadi, langsung menjadi sorotan saat mengantarkan tim PON Jawa Barat menyabet medali emas. Penampilannya kian bersinar saat sebiji golnya ke gawang Persegres Gresik United menjadi pelengkap kemenangan Persib.

Performa impresifnya langsung memikat hati para petinggi Persib. Jajaran manajemen langsung membentengi Febri dengan menjanjikan kontrak permanen bagi mantan pemain Diklat Persib itu.

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, tak menampik jika penampilan Febri kian matang. Namun, ia mengingatkan agar derasnya luapan pujian tak menyurutkan kerja kerasnya di lapangan.

"Dia harus tetap bekerja keras, tidak mengangkat kepalanya terlalu tinggi. Harus tetap rendah hati, tidak sombong," ucap Djanur, sapaan akrabnya, Rabu (26/10/2016).

Djanur menilai, banyak pemain di Indonesia yang punya skill mumpuni namun tenggelam begitu saja lantaran silau dengan pujian.

"Ada contohnya dan banyak pemain muda bagus, terus padam setelah muncul kesombongan," kata Djanur menambahkan.

Djanur pun menilai, Febri berpeluang untuk menjadi pemain besar selevel Makan Konate yang bersinar pada usia muda.

"Makan juga matang usia muda. Dia bisa seperti Makan, matang saat golden age. Tapi, tantangannya harus tetap fokus, jangan puas dengan hasil sekarang," ujarnya.

Djanur pun lantas menggambarkan sepak terjang striker kawakan Bambang Pamungkas (Bepe) yang dianggapnya sebagai sosok pesepak bola yang pantas untuk diteladani para pemain muda. Selain punya kemampuan individu di atas rata-rata, Bepe pun punya perilaku yang baik di luar lapangan.

"Bepe teu loba ka caritakeun (tidak banyak cerita miring). Dia pemain yang saya pikir bagus di lapangan dan luar lapangan," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com