Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantahan soal Kabar Meninggalnya Legenda Kamerun

Kompas.com - 10/10/2016, 06:03 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Eks bek tengah Liverpool asal Kamerun, Rigobert Song, sempat digosipkan meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya. Namun, kabar itu akhirnya dibantah.

Song, yang mengoleksi 137 penampilan bersama tim nasional Kamerun, diketahui menderita stroke akibat terserang cerebral aneurysm (pembengkakan pembuluh darah pada otak).

Akibat penyakit tersebut, Song sempat berada dalam kondisi koma, hingga akhirnya tersadar kembali pada 4 Oktober 2016 lalu.

Akan tetapi, pada Jumat (7/10/2016) malam waktu setempat, tersebar kabar bahwa pria yang dikenal dengan rambut gimbalnya itu telah meregang nyawa.

Meskipun demikian, berita tersebut akhirnya dibantah. Wartawan olahraga Afrika yang bekerja untuk BBC dan CNN, Gary Al-Smith, memastikan bahwa Song masih hidup dan bahkan mampu berbicara.

"Rigobert Song tidak meninggal. Dia benar-benar masih melambaikan tangannya pagi ini dan sanggup berbicara," tulis Gary Al-Smith melalui akun Twitter miliknya.

Bantahan soal kematian Song juga dilontarkan oleh jurnalis Nigeria, Osasu Obayiuwana. Menurut dia, juru bicara CAF, yakni Junior Binyam, telah mengonfirmasi bahwa Song masih hidup.

"Baru saja berbicara dengan @Juniorbinyam dari @CAF Online: Kondisi Song semakin baik. Presiden CAF baru saja menjenguk dia di rumah sakit pada hari ini (Sabtu)," tulis Obayiuwana lewat Twitter-nya.

Song dilarikan ke Yaounde Central Hospital di Kamerun setelah mengalami kolaps di kediamannya pada Minggu (2/10/2016). Bahkan, Song sempat koma selama dua hari.

Setelah berhasil melewati kondisi kritis, Song akhirnya diterbangkan ke Paris, Perancis untuk mendapatkan rehabilitasi intensif di Rumah Sakit Pitie-Salpetriere.

Sepanjang kariernya, Song tercatat pernah memperkuat FC Metz, Salernitana, Liverpool, West Ham United, FC Koeln, Lens, Galatasaray, dan pensiun di Trabzonspor pada Juli 2010.

Adapun bersama tim nasional Kamerun, Song sempat mempersembahkan dua Piala Afrika yang diraih pada 2000 dan 2002.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com