PARIS, KOMPAS.com - Bek Arsenal, Hector Bellerin, menilai Paris Saint-Germain sebagai tim tangguh meskipun tidak lagi diperkuat oleh Zlatan Ibrahimovic.
Pernyataan Bellerin tersebut terkait pertandingan perdana penyisihan Grup A Liga Champions antara Arsenal dan PSG di Stadion Parc des Princes, Paris, Selasa (12/9/2016).
Ibrahimovic adalah mesin gol PSG selama 5 musim, sebelum memutuskan hijrah ke Manchester United pada awal musim ini.
Selama berkarier di PSG, Ibra mengemas 156 gol dari 180 penampilan. Catatan itu menggambarkan pentingnya sosok Ibra di lini depan PSG.
Tanpa Ibra, Edinson Cavani diperkirakan bakal bersinar. Namun, penyerang asal Uruguay tersebut sejauh ini kesulitan mencetak gol setelah baru menciptakan sebiji gol dari tiga laga di Ligue 1.
Meski begitu, Bellerin menilai PSG tetaplah menjadi ancaman serius bagi tim.
"Sebagai sebuah klub, mereka memiliki banyak pemain bagus. Oleh karena itu, saya pikir, kehilangan Ibra tidak sepenuhnya memengaruhi mereka," kata Bellerin.
"Mereka memiliki tiga penyerang sangat kuat. Pemain siapa pun di depan, akan berbahaya. Kami harus menghadapi laga dengan cara yang sama ketika Ibra masih bermain," tuturnya.
Sebagai bek kanan, Bellerin akan berhadapan dengan Angel Di Maria. Winger asal Argentina tersebut tampil apik dalam lima pertandingan terakhir dengan membukukan tiga assists.
"Kami tahu dia sangat licin dengan kaki kiri sangat bagus. Dia akan menjadi pemain yang sulit untuk dihadapi. Namun, kami sebelumnya sudah pernah menghadapi pemain top. Siapa pun pemain harus siap untuk berhadapan dengan dia," ujar Bellerin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.J-1... #ItsStartingNow #PSGARS pic.twitter.com/1hSuKYSpJr
— PSG Officiel (@PSG_inside) September 12, 2016