Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wenger Ungkap Alasan 3 Kali Tolak PSG

Kompas.com - 13/09/2016, 05:10 WIB
Ferril Dennys

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Manajer Arsene Wenger menegaskan bahwa kecintaannya pada Arsenal menjadi latar belakang dari keputusannya menolak tawaran melatih Paris Saint-Germain dalam tiga kesempatan.

Pernyataan Wenger tersebut disampaikan jelang pertandingan pembuka penyisihan Grup A Liga Champions antara PSG dan Arsenal di Stadion Parc des Princes, Paris, Selasa (12/9/2016).

Dalam jumpa pers jelang pertandingan, Wenger mengaku mendapatkan tiga tawaran untuk melatih PSG pada 2011, 2013, 2014.

Pada 2011, Wenger mengaku mendapatkan tawaran dari pebisnis asal Qatar, Nasser Al-Khelaifi yang baru mengambil alih PSG. Nasser ingin Wenger memulai era baru di PSG.

Namun, manajer asal Prancis tersebut menolak kesempatan tersebut dan lebih memilih memperpanjang kontraknya di Arsenal.

Pelatih berusia 66 tahun tersebut kemudian kembali dirayu PSG setelah Carlo Ancelotti meninggalkan PSG pada 2013. Setahun kemudian, PSG untuk kali ketiga melakukan manuver yang sama tetapi Wenger memutuskan menerima kontrak baru dari The Gunners.

Lalu apa alasan Wenger menolak tawaran dari PSG?

"Karena saya mencintai tempat saya berada saat ini. Saya mengenal baik pemilik klub itu, tetapi saya selalu setia kepada Arsenal," kata Wenger.

"Menurut saya, Arsenal memiliki kualitas yang saya sukai. Itu alasannya," tutur dia.

Wenger melatih Arsenal sejak Agustus 1996. Sejauh ini, dia belum mampu memberikan trofi Liga Champions bagi Meriam London.

Prestasi terbaiknnya adalah tiga gelar Premier League meskipun gelar terakhir didapat pada musim 2003-2004.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com