Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denda untuk Pemain Timnas yang Indisipliner

Kompas.com - 16/08/2016, 17:03 WIB
Ferril Dennys

Penulis

CIBINONG, KOMPAS.com - Pelatih Alfred Riedl menerapkan kedispilinan tinggi bagi pemain yang mengikuti seleksi tim nasional Indonesia. Salah satunya adalah pemberlakukan denda bagi pemain yang kedapatan telat mengikuti kegiatan selama seleksi.

Seleksi tim nasional memasuki tahap kedua dan dimulai sejak Rabu (16/8/2016), di Stadion Pakansari, Cibinong. Tercatat, ada 23 pemain yang mengikuti seleksi.

Kebanyakan pemain baru kali pertama mengikuti seleksi. Salah satunya adalah bek Persib Bandung, Yanto Basna. Pemain asal Papua tersebut menjelaskan bahwa pemain harus disiplin selama mengikuti seleksi.

"Tadi kami rapat dan diberitahu bahwa ada denda jika telat mengikuti setiap kegiatan," kata Yanto saat ditemui wartawan di Hotel Lorin Sentul, Rabu siang.

Selain menegaskan kedispilinan, ada misi kemanusiaan pula di balik aturan ini.

"Yah dendanya seharga pulsa 100.000. Nantinya, uang denda yang terkumpul akan disumbang ke panti asuhan," ujar Yanto.

Riedl memang sudah terlihat menerapkan kedispilinan sejak di lapangan. Pelatih asal Austria tersebut sempat memberikan hukuman push up kepada Muchlis Hadi Ning karena keliru memahami instruksi Riedl.

Selain itu, Riedl juga berusaha menjaga asupan anak asuhnya dengan melarang mengonsumsi kerupuk dan sambal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com