RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Legenda sepak bola dunia, Pele, batal menyalakan api di kaldron pada pembukaan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Jumat (5/8/2016) atau Sabtu pagi WIB.
Mantan pesepak bola berusia 75 tahun itu menjadi favorit kuat untuk menyalakan api Olimpiade di negaranya. Namun, alasan fisik membuat dia urung melakukan tugas yang pernah diemban Muhammad Ali itu.
“Saya tidak dalam kondisi fisik yang bagus untuk ambil bagian dari upacara pembukaan,” kata Pele seperti dilansir dari BBC, Jumat (5/8/2016).
BREAKING: @Pele will not attend opening ceremony of Rio @Olympics due to poor health. #SSNHQ
— Sky Sports News HQ (@SkySportsNewsHQ) August 5, 2016
“Hanya Tuhan yang lebih penting dibandingkan kesehatan saya,” tutur juara dunia tiga kali bersama tim nasional Brasil itu.
Diakui sang juru bicara, Pepiito Formos, putusan untuk tidak ambil bagian dari upacara pembukaan itu murni putusan Pele.
“Saat berjalan Pele menggunakan tongkat. Masalah lain adalah saat duduk pun dia harus mendapat perhatian khusus,” ujar Formos.
Sebagai pengganti Pele, petenis Gustavo Kuerten menjadi kandidat kuat sebagai penyala api Olimpiade. Dia berpengalaman sebagai bagian dari pembawa obor Olimpiade di Athena 2004.
The great Gustavo Kuerten will light the Olympic flame tonight. And light up our hearts with his smile. #Rio2016 pic.twitter.com/nKjE1pWspy
— BATennisWorld (@BATennisWorld) August 5, 2016
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.