Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selebrasi Bale dan Anaknya Berujung Denda

Kompas.com - 10/07/2016, 06:02 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW) mendapatkan denda dari Badan Tertinggi Sepak Bola Eropa (UEFA) terkait selebrasi sejumlah pemainnya yang membawa masuk anak-anaknya ke dalam lapangan permainan.

Kejadian itu terjadi saat Wales menang atas Irlandia Utara dan Belgia pada fase gugur Piala Eropa 2016. 

Beberapa pemain Wales, yakni Gareth Bale, Neil Taylor, dan Hal Robson-Kanu, kedapatan merayakan kemenangan Wales pada babak 16 besar dan perempat final itu bersama anak-anaknya di lapangan. Selebrasi Bale menjadi yang paling disorot.

Seusai laga kontra Irlandia Utara, pemain Real Madrid itu terekam kamera berlari-lari di lapangan bersama anak perempuannya yang baru berusia tiga tahun, Alba Violet.


Pemandangan tersebut mengundang banyak respons positif. Mereka menilai perayaan Bale bersama anaknya itu sebagai sesuatu yang lucu dan menggemaskan.

Namun, tidak demikian bagi UEFA. Mereka menjatuhkan denda kepada FAW atas selebrasi yang dilakukan oleh Bale dkk karena alasan keamanan

"Kami kecewa. Saya pikir kami sudah memahami isu-isu keamanan pada semua laga. Faktanya, terkait hal tersebut, FAW dikenai denda oleh UEFA," ujar Kepala Eksekutif FAW, Neil Ward, kepada BBC, Sabtu (9/7/2016).

"Padahal, kami sudah mengantisipasinya karena jelas kami tahu bahwa hal itu menyangkut generasi masa depan," kata Ward melanjutkan.

PAUL ELLIS/AFP Dua pemain Wales, Neil Taylor (kedua dari kiri) dan Hal Robson-Kanu, merayakan kemenangan timnya atas Belgia bersama anak-anaknya, di Lille, Perancis, pada 1 Juli 2016.

Direktur Turnamen UEFA, Martin Keller, secara tegas menyatakan bahwa stadion bukanlah tempat yang aman untuk anak kecil.

Keller bersikeras melarang orang-orang yang tidak memiliki kartu akreditasi untuk masuk ke lapangan permainan atau area tim berada.

"Ini adalah kejuaraan Eropa, bukan pesta keluarga. Stadion bukanlah tempat yang paling aman untuk anak kecil," tutur Keller.

Kiprah Wales pada Piala Eropa 2016 memang tergolong mengejutkan. Sebagai negara debutan di turnamen tersebut, Wales mampu menampilkan performa impresif.

Pada fase grup, tim asuhan Chris Coleman itu sanggup memuncaki klasemen dengan raihan enam poin, atau unggul satu poin dengan negara tetangganya, Inggris.

Keberhasilan itu mengundang euforia dari kubu The Dragons, julukan Wales. Rasa sukacita ditunjukkan para pemain Wales hingga membawa anak-anaknya ke lapangan.

"(Selebrasi) itu adalah pemandangan yang bagus. Kami tidak 100 persen anti dengan hal itu, tetapi mereka juga harus berhati-hati," ucap Keller.

Piala Eropa 2016 memang diliputi sejumlah kejadian tragis. Keributan antarsuporter dan terorisme memicu kekhawatiran yang besar bagi para penikmat turnamen tersebut.

Bahkan, bek andalan Jerman, Jerome Boateng, pernah menyatakan tidak akan membawa anak dan istrinya ke stadion selama Piala Eropa 2016 karena alasan keamanan di Perancis yang kurang kondusif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com