BORDEAUX, KOMPAS.com - Pemain depan tim nasional Jerman, Thomas Mueller, rupanya kesal dengan performanya di Piala Eropa 2016. Namun, kekesalan itu bukan lantaran belum mencetak gol.
Peruntungan Mueller di Piala Eropa memang tidak terlalu bagus. Dari delapan kali tampil di Piala Eropa, penyerang FC Bayern tersebut belum sekalipun mencetak gol untuk Die Mannschaft.
Bandingkan dengan penampilannya saat turun di Piala Dunia. Dari 13 kali bermain, Mueller mencetak sepuluh gol.
Mandulnya Mueller juga terasa semakin aneh jika melihat pencapaiannya di level klub selama musim 2015-2016. Dari 49 kali tampil untuk Bayern di semua ajang kompetisi, dia membukukan 32 gol.
Berdasarkan catatan tersebut, wajar rasanya pendukung Jerman berekspektasi Mueller akan meneruskan tren positif sepanjang musim 2015-2016, lalu bertanya-tanya kenapa Mueller gagal menunjukkan maginya.
Ditambah lagi, produktivitas Jerman tidak begitu meyakinkan. Der Panzer baru mencetak enam gol dari empat pertandingan. Bandingkan dengan Piala Eropa 2012, ketika Jerman mencetak sembilan gol dari jumlah pertandingan serupa.
Beberapa analisis menunjukkan bahwa Mueller tidak begitu nyaman dengan posisinya di tim nasional. Pelatih Joachim Loew menempatkan Mueller sebagai sayap kanan menopang sistem nomor sembilan semu yang diserahkan ke Mario Goetze.
Thomas Muller has a terrible EURO record. Why has he been so much better at World Cups? #EURO2016 pic.twitter.com/F0ah4YAeyb
— SuperSport (@SuperSportTV) June 22, 2016
Sementara itu, di Bayern, Mueller lebih sering diplot sebagai second striker. Itu sebabnya Mueller sulit mengembangkan permainan dan keteteran saat harus menciptakan peluang saat memakai seragam tim nasional .
Mueller sendiri sebenarnya tidak terlalu mencemaskan produktivitas. Dia hanya kecewa karena gagal memberi kontribusi untuk tim.
"Saya kesal bukan karena belum mencetak gol, tetapi karena saya tidak membantu menciptakan peluang untuk tim," ujar dia seperti dilansir dari Gazzettaworld.
"Saya tidak peduli dengan gelar pencetak gol terbanyak, karena gelar tersebut tidak menjamin gelar Piala Eropa," tutur Mueller.
Menatap babak perempat final, sudah waktunya Mueller mengeluarkan penampilan terbaiknya. Jerman tidak pernah menang melawan Italia di turnamen resmi.
Terakhir kali bertemu, Jerman kalah 1-2 dari Gli Azzurri pada semifinal Piala Eropa 2012.
Mueller yang kala itu menjadi pemain pengganti turut merasakan pahitnya tersisih dari turnamen oleh lawan bebuyutan Die Nationalelf.
Sejak berseragam tim nasional Jerman, Mueller juga tidak sekalipun mencetak gol dari empat kali pertemuan kedua tim. (Lariza Oky Adisty)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.