Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kostum Putih Spanyol Jadi Tanda Kemenangan Italia?

Kompas.com - 25/06/2016, 06:04 WIB
Ferril Dennys

Penulis

 

SAINT-DENIS, JUARA.net - Tim nasional Italia akan melawan Spanyol pada babak 16 besar Piala Eropa 2016 di Stade de France, Saint-Denis, Senin (27/6/2016). Laga ini bisa dikatakan sebagai pertandingan paling menarik pada pertandingan perdelapan final.

Pertandingan ini menjadi pertarungan dua tim juara. Gli Azzurri, julukan Italia, menjuarai Piala Eropa 1968. Adapun Spanyol merajai Eropa dalam dua edisi terakhir yakni pada 2008 dan 2012.

Saat menjuarai Piala Eropa 2008, La Furia Roja, julukan Spanyol, bertemu Italia pada babak perempat final. Hasilnya, Spanyol harus melakoni adu penalti untuk mengalahkan Italia.

Terlepas dari itu, publik Italia boleh optimistis soal peluang pasukan Antonio Conte memenangi laga nanti. Hal itu tidak terlepas dari warna seragam yang akan dikenakan kedua tim.

UEFA atau Badan Tertinggi Sepak Bola Eropa mengonfirmasi bahwa Italia akan mengenakan seragam kebesarannya berwarna biru. Sebaliknya, Spanyol harus menanggalkan "zirah" kebesaran berwarna merah.

Andres Iniesta dan kawan-kawan harus melakoni pertandingan nanti dengan mengenakan kostum tandang berwarna putih.

Kostum putih kurang membawa keberuntungan bagi Spanyol. Yang paling anyar adalah saat Tim Matador menelan kekalahan 1-2 dari Krosia pada pertandingan terakhir Grup D.

Fakta lain bahwa kostum putih berdampak buruk kepada Spanyol adalah momen kelam pada perempat final Piala Dunia 1994. Saat itu, Spanyol gagal lolos ke semifinal setelah ditekuk 1-2 oleh Italia.

Simon Bruty/ALLSPORT Pemain Italia, Antonio Benarrivo (nomor punggung 3) berebut bola dengan pemain Spanyoik, Jose Maria Bakero pada laga perempat final Piala Dunia 1994 di Foxboro Stadium, Foxboro, Massachusetts. Pertandingan ini berakhir untuk kemenangan Italia dengan skor 2-1.

Dengan seragam putih, Spanyol juga pernah menuai kekalahan dari Nigeria pada Piala Dunia 1998 dan Portugal pada Piala Eropa 2004.

ANDREAS JOEVI/JUARA.NET Bagan babak 16 besar dan fase gugur Piala Eropa 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Singapore Open 2024: Gregoria Mariska Melaju ke 16 Besar

Hasil Singapore Open 2024: Gregoria Mariska Melaju ke 16 Besar

Badminton
Marc Klok Stres Absen di Final Pertama Liga 1 2023-2024

Marc Klok Stres Absen di Final Pertama Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Bursa Transfer: Chelsea Incar Enzo Maresca, Brighton Mau Graham Potter Kembali

Bursa Transfer: Chelsea Incar Enzo Maresca, Brighton Mau Graham Potter Kembali

Liga Inggris
Kapolri Resmikan Komite Olahraga Polri

Kapolri Resmikan Komite Olahraga Polri

Sports
Kualifikasi Piala Dunia 2026: STY Beri Peringatan Terkait Kartu Kuning

Kualifikasi Piala Dunia 2026: STY Beri Peringatan Terkait Kartu Kuning

Timnas Indonesia
Ungkapan Saling Support Bomber Persib DDS-Ciro, Jadi 11 Pemain Terbaik APPI

Ungkapan Saling Support Bomber Persib DDS-Ciro, Jadi 11 Pemain Terbaik APPI

Liga Indonesia
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perketat Pengamanan Hotel Tempat Timnas Menginap

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perketat Pengamanan Hotel Tempat Timnas Menginap

Timnas Indonesia
Aston Villa Perpanjang Kontrak Unai Emery

Aston Villa Perpanjang Kontrak Unai Emery

Liga Inggris
Martial Ucap Selamat Tinggal ke Man United: Emosional, MU Selalu di Hati

Martial Ucap Selamat Tinggal ke Man United: Emosional, MU Selalu di Hati

Liga Inggris
368 Siswi Ikut Turnamen Sepak Bola Putri di Jakarta

368 Siswi Ikut Turnamen Sepak Bola Putri di Jakarta

Liga Indonesia
Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

Internasional
Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

Liga Indonesia
Man United Terancam Dilarang Main di Liga Europa Musim Depan

Man United Terancam Dilarang Main di Liga Europa Musim Depan

Liga Inggris
Saat Rashford Berhenti Main Media Sosial demi Kesehatan Mental

Saat Rashford Berhenti Main Media Sosial demi Kesehatan Mental

Liga Inggris
Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com