"Ibrahimovic Ingin Balas Dendam kepada Guardiola"

KOMPAS.com - Agen Zlatan Ibrahimovic, Mino Raiola, tidak memungkiri dendam dari kliennya terhadap Manajer Manchester City, Josep Guardiola.

Keduanya memang memiliki relasi buruk ketika bekerja sama di Barcelona pada 2009-2010. Hal itu memicu Ibrahimovic hengkang hanya satu tahun setelah bergabung.

Ibrahimovic dan Guardiola bisa kembali bentrok pada musim 2016-2017. Nama pertama semakin gencar diwartakan bergabung dengan Manchester United.

83 - Only Suarez, Messi & Ronaldo have scored more goals than Zlatan Ibrahimovic in Europe's top leagues in the last three seasons. Prolific

— OptaJoe (@OptaJoe) June 4, 2016

Kenangan buruk di antara mereka pada masa lalu pun membumbui partai derbi Manchester.

"Takdir sepertinya menginginkan pertemuan antara mereka. Saya berpikir, Ibrahimovic ingin membalaskan dendam kepada Guardiola," ucap Raiola.

"Sebagai pribadi, saya juga tidak menyukai Guardiola. Ibrahimovic mengakui dia sebagai pelatih hebat, tetapi saya menolak untuk mengamininya," tutur sang agen.

Hingga kini, baik Manchester United maupun Ibrahimovic belum mengonfirmasi transfer. Ketidakpastian itu bisa berlanjut tergantung langkah Swedia di Piala Eropa 2016.

4 - #SWE's Zlatan Ibrahimovic was caught offside more than any other player in MD1 of #Euro2016. Adjudged. pic.twitter.com/XDEsncvpZ3

— OptaJoe (@OptaJoe) June 15, 2016

Swedia kini bertengger di posisi ketiga tabel Grup E dengan raupan satu poin. Mereka masih berpeluang menembus babak 16 besar dengan status peringkat tiga terbaik.

"Selama Swedia bertahan di Piala Eropa, tidak akan ada solusi," kata Raiola.

Apabila transfer terealisasi, Man United bakal menjadi klub Premier League pertama dalam karier Ibrahimovic. Di setiap negara, striker berusia 34 tahun itu selalu mampu menjuarai liga.