Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamsik Sebaiknya Tinggalkan Napoli

Kompas.com - 16/06/2016, 08:33 WIB

VILLENUEVE-D'ASCQ, KOMPAS.com - Pelatih timnas Slowakia, Jan Kozak, meminta Marek Hamsik meninggalkan klub yang dibelanya saat ini, Napoli. Kozak yakin, hal itu bisa meningkatkan kemampuan pemain berusia 28 tahun tersebut.

Kozak sangat senang melihat penampilan Hamsik saat Slowakia menang 2-1 atas Rusia dalam laga penyisihan Grup B Piala Eropa 2016 di Stade Pierre-Mauroy, Rabu (15/6/2016). Hamsik mencetak satu gol dan assist.

Hamsik membantu rekannya, Vladimir Weiss, dengan sebuah assist untuk membuka kemenangan Slowakia pada menit ke-32. Sedangkan gol pertama Hamsik pada putaran final Piala Eropa baru tercipta pada menit ke-45.

Gol balasan Rusia tercipta pada menit ke-80 melalui tandukan Denis Glushakov.

Kozak menyebut peran Hamsik bagi tim Slowakia sangat besar. Pengaruh Hamsik dipercaya bisa semakin besar jika sang pemain memutuskan untuk pindah ke klub yang lebih besar.

"Hamsik adalah salah satu pemimpin dari tim ini bersama Martin Skrtel. Penampilannya luar biasa dan ia juga telah banyak membantu tim dalam bertahan. Gol indahnya (ke gawang Rusia) merupakan kontribusi besar bagi kemenangan kami," kata Kozak usai laga kepada UEFA.com.

"Saya tidak tahu apakah kami akan berada di Piala Eropa cukup lama untuk membuatnya menjadi salah satu pemain terbaik pada putaran final, tetapi apa yang bisa kami katakan adalah ia sudah matang sebagai pribadi dan pemain di Napoli. Ia sudah siap untuk bermain bersama klub yang sangat besar," tuturnya.

Pada musim panas 2016 ini, belum terdengar lagi ada klub besar yang menunjukan minatnya kepada Hamsik. Sebelumnya, beberapa klub Premier League, terutama Manchester United, santer dikabarkan sangat menginginkan jasa Hamsik di dalam skuadnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com