Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dilarang, Suporter Barcelona Akhirnya Diperbolehkan Kibarkan Bendera Estelada

Kompas.com - 21/05/2016, 15:40 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber JUARA

 

MADRID, KOMPAS.com - Suporter FC Barcelona sempat mendapat larangan dari pemerintah Spanyol untuk mengibarkan bendera seperatis Catalonia atau La Strella Estelada dalam laga final Copa del Rey melawan Sevilla, Minggu (22/5/2016). Namun, kini larangan tersebut telah dicabut oleh Pengadilan Tata Usaha dan Litigasi Spanyol.

Pada Rabu (18/5/2016), pemerintah Spanyol mengeluarkan larangan pengibaran bendera Estelada. Larangan tersebut dilatari kekhawatiran pemerintah bahwa laga final akan ditunggangi kepentingan politik.

Apalagi, Raja Spanyol Felipe VI dijadwalkan akan menghadiri laga final yang akan digelar di Stadion Vicente Calderon..

Selama ini, bendera bergaris kuning dan merah tersebut dianggap sebagai simbol perlawanan rakyat Catalan dan usaha untuk memerdekakan diri.

Terkait keputusan tersebut, klub Barcelona menganggap pemerintah Spanyol telah mencederai kebebasan berekspresi. Suporter Barcelona juga tidak berdiam diri.

Mereka berencana melakukan perlawanan dengan mengibarkan 10.000 bendera Skotlandia yang akan didistribusikan langsung oleh anggota Parlemen Catalan sebelum pertandingan.

Bendera tersebut juga akan disertai dengan sebuah pesan, "Anda bisa melarang bendera kami tetapi Anda tidak bisa membatasi kebebasan kami."

Dok. Marca Suporter Barcelona akan mengibarkan bendera Skotlandia pada pertandingan final Copa del Rey melawan Sevilla, Minggu (22/5/2016).

Namun, kini fans Barcelona akhirnya mendapat izin untuk mengibarkan bendera Estelada di final Copa del Rey ketika menghadapi Sevilla. Hakim ke-11 dari Pengadilan Tata Usaha dan Ligitasi di Madrid membuat keputusan untuk mencabut larangan pemerintah.

Hakim tersebut mengeluarkan keputusan: "Tidak ada bukti bahwa pengibaran Estelada dapat menghasut kekerasan, rasialis, ketakutan akan orang asing (xenophobia), atau bentuk diskriminasi lain yang melanggar martabat manusia." (Verdi Hendrawan)

Kompas TV Legenda Italia Kembali Kunjungi Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com