Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir "Buka Jalan" Inter ke Indonesia

Kompas.com - 16/05/2016, 10:35 WIB
Anju Christian

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Presiden Inter Milan Erick Thohir membuka peluang agar klubnya bisa bermain di Indonesia. Paling cepat, klub berjulukan I Nerazzurri itu dapat mengunjungi tanah air pada musim panas 2017.

Diklaim Thohir, tim asuhan Roberto Mancini sebenarnya berencana tampil di Indonesia pada 30 Juli 2015. Namun, agenda tersebut tidak bisa direalisasikan karena sanksi FIFA terhadap Indonesia.

Atas dasar itu, Thohir bersedia menjadi wakil pemerintah untuk bertemu dengan FIFA, 24 April 2016. Pertemuan tersebut membahas masalah sanksi Indonesia.

"Hal ini saya lakukan juga supaya Inter bisa bermain di Indonesia," kata Thohir, ketika menghadiri Gathering Akhir Musim Inter Club Indonesia (ICI) - komunitas suporter Inter Milan Indonesia - di kawasan BSD City, Tanggerang, Minggu (15/5/2016).

Kompas Video Selamat Datang Mourinho?

FIFA akhirnya resmi mencabut sanksi Indonesia terhitung 13 Juni 2016. Akan tetapi, Inter tidak lantas memutuskan datang ke Indonesia pada tahun yang sama.

Mereka telanjur menetapkan agenda pramusim di Benua Amerika. Mereka akan melawan Paris Saint-Germain, Bayern Muenchen, dan Glasgow Celtic pada ajang International Champions Cup dari Juli hingga Agustus 2016.

Menurut Thohir, asa Interisti - sebutan untuk fans Inter - Indonesia melihat klub kesayangannya tampil di Indonesia baru bisa terealisasi tahun depan.

"Dari 264 juta penggemar, 190 juta di antaranya berada di Asia Pasifik. Maka dari itu, manajemen memutuskan ini tahun terakhir tur pramusim di Amerika," ujar Thohir.

"Lima tahun ke depan, Inter akan bermain tur di Asia, termasuk Indonesia, China, dan lain-lain," tutur dia.

Apabila terealisasi, kedatangan Inter ke Indonesia merupakan yang kedua kalinya. Mereka sempat mengunjungi Jakarta saat masih dipimpin Massimo Moratti pada 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com